Soloraya
Selasa, 8 Mei 2012 - 15:26 WIB

PAUD: Dari Alat Dapur Jadilah Konser Musik yang Meriah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PEMBELAJARAN -- Seorang anak tengah melukis pada tampah saat mengikuti salah satu rangkaian acara Ajang Kreativitas Anak Usia Dini yang digelar Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) kecamatan Baki, Sukoharjo, di Carrefour Solo Baru, Selasa (8/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

PEMBELAJARAN -- Seorang anak tengah melukis pada tampah saat mengikuti salah satu rangkaian acara Ajang Kreativitas Anak Usia Dini yang digelar Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Baki, Sukoharjo, di Carrefour Solo Baru, Selasa (8/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Bocah kecil bernama Sabrina, murid Kelompok Bermain Fatimah, Purbayan, Baki, Sukoharjo itu lari tergopoh-gopoh membawa bambu berisi air. Air itu, kemudian dituangkannya ke dalam sebuah galon. Begitu hati-hatinya dia, agar air tidak tumpah. Dari rautnya terlihat sedikit rasa takut dan grogi. Tapi, oleh ibunya dan gurunya, dia diberi semangat dan suport agar bisa menyelesaikan permainan yang diberi nama dengan estafet gembira.
Advertisement

Ya, Sabrina adalah satu dari 200 anak-anak yang turut meramaikan Ajang Kreatifitas Anak Usia Dini, yang diselenggarakan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Baki dan Carrefour Solo Baru, di halaman parkir Carrefour Solo Baru, Selasa (8/5/2012). Tidak hanya lomba estafet gembira, ada sembilan ajang kreatifitas yang khusus diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.

Di antaranya, mengelompokkan biji-bijian dan memasukkan ke dalam botol plastik, halang rintang ceria, terampil berpakaian, kreasi keping geometri, bakiak, geguritan, melukis tampah dan konser alat dapur. Konser alat dapur ini sangat meriah. Aurel dan dua orang temannya dari siswa Play Group Tunas Utama Baki, terlihat santai menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Mereka bernyanyi diiringi alat musik perkusi yang terbuat dari alat-alat dapur. Di antaranya, wajan dan tutup panci. Mereka memang hanya tampil sebentar, namun mampu membuat ratusan pengunjung Carrefour itu kagum dengan keberanian mereka menampilkan karya.

Ketua Himpaudi Baki, Sukoharjo, Lilis Nurhasanah, menyampaikan ajang kreativitas yang disajikan 200 anak ini digelar tidak untuk mencari juara tetapi untuk mengasah kreativitas anak-anak. Memang, dalam ajang tersebut, pihaknya bersama Carrefour mencari penampilan terbaik. “Ada sekitar 200 anak dari 17 Paud yang ada di Baki, yang ikut serta dalam ajang ini.”

Advertisement

Sementara itu, Litbang Himpaudi Sukoharjo, Ria Winanti, menambahkan ajang asah kreativitas ini sangat perlu ditanamkan pada diri anak-anak untuk mencari bakat anak. “Kita tahu, bahwa keahlian anak-anak itu bermacam-macam. Maka, dalam kesempatan ini kami menggelar sembilan ajang kreativitas yang bisa diikuti oleh peserta. Mereka bisa ceria dan belajar.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif