Soloraya
Minggu, 13 Mei 2012 - 21:51 WIB

BPBD Siapkan Antisipasi Kekeringan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/Espos/dok)

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/Espos/dok)

SUKOHARJO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo mulai mempersiapkan antisipasi bencana kekeringan memasuki perubahan musim ke kemarau. Hal itu dilakukan dengan monitoring daerah rawan kekeringan.

Advertisement

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukoharjo, Margono, menyatakan kewaspadaan atas bencana kekeringan penting mengingat beberapa kecamatan setempat termasuk sebagai daerah rawan. Hal itu, kata dia. sekaligus menindaklanjuti adanya edaran dari BPBD Provinsi Jateng terkait upaya antisipasi dampak kekeringan.

“Sesuai edaran BPBD Jateng yang kita terima, penting untuk dilakukan upaya antisipasi bencana dan dampak kekeringan menyikapi terjadinya perubahan musim. Fokusnya antara lain terkait ancaman kekurangan dan kerawanan air bersih, juga soal pengaturan irigasi,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com melalui telepon genggam, Minggu (13/5/2012).

Margono menyatakan daerah-daerah rawan kekeringan selama kemarau berada di Kabupaten Sukoharjo wilayah selatan. Namun dalam perkembangannya, jelas dia, kesulitan warga mendapatkan air bersih akibat kekeringan selama ini relatif berkurang dengan program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

Advertisement

“Program pamsimas betul-betul membantu penduduk di daerah rawan kekeringan dalam mendapatkan air bersih. Tapi tentu itu tidak mengurangi kewaspadaan kami,” tandasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Suprapto, ditemui Solopos.com dalam sebuah kesempatan menyebutkan kecamatan-kecamatan rawan bencana kekeringan di Kota Makmur di antaranya Bulu, Weru, dan Tawangsari. Selain itu menurut dia Kecamatan Polokarto serta Nguter dipantau secara ketat untuk deteksi dini munculnya kekeringan.

“Setelah masuk kemarau kami mengawasi secara intensif daerah-daerah rawan, terutama di wilayah selatan. Sehingga sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bisa secepatnya diberi bantuan,” tegasnya dijumpai di Kantor BPBD Kabupaten Sukoharjo, baru-baru ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif