Soloraya
Rabu, 8 Agustus 2012 - 13:54 WIB

KEBAKARAN: Rumah Pedagang Siomay Ludes Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Andika Ali/Is Ariyanto)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Andika Ali/Is Ariyanto)

SRAGEN—Sebuah rumah milik Sukardi alias Kelik, 35, warga Masaran Kulon RT 005, Masaran, Sragen ludes dilalap api, Selasa (7/8) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kebakaran yang mengakibatkan kerugian material senilai Rp10 juta itu disebabkan korsleting listrik dari lampu neon.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (8/8/2012), di Mapolres Sragen, menerangkan kebakaran itu bermula saat korban dan istrinya berjualan siomay keliling ke sekolah-sekolah. Di rumah itu hanya ada seorang bocah berusia delapan tahun, Arif Ibnu Ari Saputra, yang tengah menonton televisi.

Anak bungsunya, Ridwan Istriyanto, 14, bersiap-siap berangkat sekolah. Tiba-tiba ada percikan api dari lampu neon yang korslet dan mengakibatkan televisi yang dilihat bocah itu pun terbakar. Arif berusaha mencari kakaknya dengan memanggil-manggil, tapi api mulai membesar.

Anak itu pun sontak berlari keluar seraya berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan anak itu langsung berdatangan dan segera memadamkan api. Dalam waktu singkat, api membakar hampir seluruh rumah yang berdinding kayu itu. Beruntung sebuah mobil pemadam kebakaran segera datang, sehinga api segera bisa dipadamkan.

Advertisement

“Tidak ada yang terluka dalam musibah itu. Sebagian atap rumah yang terbuat dari bambu terbakar, televisi merek Goldstar 14 inchi, sebuah almari dengan pakaian anak-anak dan sebuah tempat tidur ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Untungnya anak itu segera lari ke luar, sehingga bisa selamat dari musibah. Kami sudah melakukan identifikasi dan hasil pemeriksaan menyebut kebakaran itu disebabkan karena arus pendek atau korsleting listrik,” jelas Kapolsek Masaran, AKP Joko Purnomo, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (8/8).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif