Soloraya
Rabu, 29 Agustus 2012 - 18:09 WIB

Pada Calon Dubes, Harapan Solo Go International Digantungkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon duta besar (Dubes), saat mengikuti tur mengunjungi Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (29/8/2012). 11 calon dubes berkeliling Kota Solo untuk pengenalan wilayah dan menggali potensi sebagai bekal promosi ke luar negeri tempat bertugas masing-masing. (IBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Calon duta besar (Dubes), saat mengikuti tur mengunjungi Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (29/8/2012). 11 Calon Dubes berkeliling Kota Solo untuk pengenalan wilayah dan menggali potensi sebagai bekal promosi ke luar negeri tempat bertugas masing-masing. (IBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Banyak potensi tapi kurang promosi. Setidaknya itulah yang dipelajari calon duta besar (dubes) RI untuk Malaysia, Marsekal TNI Purn Herman Prayitno tentang Solo selama mengikuti kunjungan dan tinjauan lapangan bersama 10 calon duta besar lainnya ke Solo, Selasa (28/8/2012) hingga Rabu (29/8/2012).

Advertisement

Pendapat itu semakin menguat sesudah melihat langsung sejumlah objek wisata di Solo dengan menggunakan bus tingkat Werkudara, Rabu. Ketika mengunjungi Pura Mangkunegaran, Herman mengaku sangat kagum mendapati bangunan kuno berusia ratusan tahun masih terpelihara dengan sangat baik

“Ini merupakan potensi yang sangat bagus. Saya lihat  turis asing juga senang,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com di sela-sela kunjungan.

Advertisement

“Ini merupakan potensi yang sangat bagus. Saya lihat  turis asing juga senang,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com di sela-sela kunjungan.

Siang itu di Pura Mangkunegaran memang cukup banyak wisatawan asing. Tidak hanya dari Eropa dan Amerika tapi juga Asia.

Herman menambahkan Solo memiliki potensi yang sangat besar, terutama perdagangan dan jasa, hotel dan batik. Sayangnya, semua itu kurang dipromosikan.

Advertisement

Dalam hal itulah, lanjut Herman, seorang dubes akan berperan penting, yakni mempromosikan potensi yang ada di Indonesia, terutama potensi ekonomi dan pariwisata, ke luar negeri.

Dalam kunjungan itu, para calon dubes tidak datang sendiri. Mereka didampingi para istri.

Selain ke Pura Mangkunegaran, mereka juga mengunjungi Pasar Triwindu di mana mereka melihat-lihat dan membeli barang antik. Setelah itu tur dilanjutkan dengan melihat batik di Museum Batik Wuryoningratan.

Advertisement

Para calon dubes itu juga terlihat terkesan dengan dengan bus tingkat yang meskipun kerap mereka jumpai ketika bertugas di luar negeri, namun di Indonesia sangat jarang dijumpai.

Calon dubes untuk India, Rizali W Indrakesuma, dan Harimawan untuk Srilanka dan Maladewa, mengaku senang bisa berkunjung ke Solo dan menggali potensi sebagai bekal untuk dipromosikan di negara tempat mereka bertugas nanti.

“Jangan salah, India dan Srilanka juga potensi pasar yang sangat bagus. Keduanya adalah negara yang sedang bertumbuh, terutama Srilanka yang baru saja keluar dari masa perang saudara dan sedang membangun,” ujar Harimawan.

Advertisement

Solo pun termasuk beruntung bisa dikunjungi para calon dubes itu. Mereka bisa menjadi peluang besar untuk semakin mengangkat nama Solo di dunia internasional.

“Untuk pembekalan para calon dubes ini, kami hanya mengunjungi Solo karena kami melihat Solo punya potensi besar sebagai kota dagang dengan batik dan kerajinan sebagai komoditas utama.  Wisata budayanya juga sangat potensial,” jelas Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Kelembagaan, Suprapto Martosetomo.

Para calon dubes itu yang totalnya 21 orang rencananya dilantik pada pertengahan Oktober 2012 dan setelah itu langsung menempati pos masing-masing. Ada yang di India, Malaysia, Afganistan, Italia, Swiss, Austria, Bangladesh dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif