Sport
Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:27 WIB

Youbel Sondakh Berharap Satria Muda Pertamina Kembali ke Jalur Kemenangan

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi guard Kesatria Bengawan Solo (KBS), Nuke Tri Saputra saat melawan Satria Muda dalam lanjutan IBL 2024 di Srtiex Arena, Sabtu (18/5/2024) (IST/KBS)

Solopos.com, SOLO — Menggantikan posisi Manu Garces sebagai pelatih kepala, Youbel Sondakh bertekad membawa Satria Muda Pertamina kembali bangkit.

Ia berharap para pemain Satria Muda Pertamina bisa kembali ke jalur kemenangan.

Advertisement

Youbel Sondakh bukan nama baru bagi Satria Muda. Ia sudah menjadi pelatih kepala Satria Muda pada 2017, bahkan juara di 2018.

Awal musim ini, ia menjadi asisten pelatih bagi Manu Garces, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi pelatih kepala beberapa hari sebelum melawan Kesatria Bengawan Solo.

Advertisement

Awal musim ini, ia menjadi asisten pelatih bagi Manu Garces, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi pelatih kepala beberapa hari sebelum melawan Kesatria Bengawan Solo.

Selepas menelan kekalahan dari Kesatria Bengawan Solo, 94-83. Dalam lanjutan IBL 2024 yang digelar di Sritex Arena, Sabtu (18/5/2024) sore.

Youbel Sondakh mengatakan sangat senang bisa kembali menjadi pelatih dari Satria Muda.

Advertisement

“Saya merasa senang bisa kembali, kami berada di momentum yang kurang baik dan ini musim yang sulit untuk kami. PR kami mencari momentum untuk bisa kembali ke atas, banyak pelajaran juga bagi kami untuk tahu di mana kami sekarang. Kami harap ini menjadi feeding paling bawah full roaster, semoga next game pemain sudah lengkap, dan kami bermain lebih baik lagi,” ujar Youbel Sondakh selepas laga.

Wajar Youbel Sondakh mengatakan ini musim yang berat. Satria Muda saat ini sudah kalah tujuh kali dari 16 laga.

Mereka saat ini terdampar di peringkat tujuh dan sangat rawan tersingkir dari play off IBL musim ini.

Advertisement

Ia menegaskan akan melanjutkan apa yang dibangun Manu Garces di awal musim.

Bagi Youbel Sondakh, yang paling penting saat ini adalah memperbaiki permainan Satria Muda untuk bisa tampil lebih baik.

“Sudah pasti meneruskan, saya melakukan penyesuaian. Saat perpisahan saya bilang dia unlucky, game setelahnya kami akan mengejar dan saya harap bisa step up,” tegasnya.

Advertisement

Pelatih berusia 40 tahun ini menambahkan, laga melawan Kesatria Bengawan Solo juga merupakan uji coba para pemainnya agar bisa tampil konsisten sepanjang kuarter.

“Kuarter empat kami memang kelelahan, yang overload Abraham sama Jarred di atas 30, saya juga mengetes di mana mereka main untuk main full. Abraham oke, Jarred [Shaw] oke, hanya Mike [Hendry]  sedikit goyah, hanya Dame yang berkontribusi. Kami perlu banyak pemain untuk step up. Kami perlu Arki [Wisnu], Juan [Laurent], Widi [Widyanta Putra Teja], kalau enggak, akan sulit ketemu momen naiknya kami,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif