Soloraya
Rabu, 7 Maret 2012 - 23:53 WIB

JOKOWI MENUJU DKI 1, Warga Solo Ramai-ramai Mendukung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Solo, Joko Widodo (Espos/Agoes Rudianto)

Walikota Solo, Joko Widodo (Espos/Agoes Rudianto)

Rencana majunya Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilgub DKI Jakarta mendapat reaksi positif warga Solo. Kendati masih merasa berat berpisah, wong Solo mendukung Jokowi naik level.

Advertisement

Seperti yang disampaikan Al Munawar, warga Gandekan, Jebres yang juga Ketua Lembaga Lintas Agama dan Golongan Kota Solo kepada Solopos.com Rabu (7/3/2012). “Saya atas nama pribadi dan ketua forum menyataka mendukung dan semoga berhasil kepada Pak Jokowi. Tapi tanggung jawab sebagai walikota Solo harus diselesaikan sebaik-baiknya dan ending-nya harus bagus,” katanya.

Perihal naiknya FX Hadi Rudyatmo mengisi jabatan Walikota Solo bila Jokowi menang di Jakarta, Almunawar menilai hal itu sesuai aturan mainnya. Sehingga bagaimana pun juga harus didukung. Namun dia mengingatkan Rudy supaya benar-benar bijak dan super hati-hati dalam melangkah dalam semua hal. “Khususnya yang ada kaitan dengan agama,” pungkas dia.

Sikap senada ditunjukkan Wakil Ketua LPMK Jagalan, Jebres, Rosyidi. Menurut dia sosok Jokowi yang low profile dan sejuk kendati menghadapi persoalan, sangat cocok menjadi figur pimpinan baik di Solo, DKI Jakarta pun Indoneisa. Sehingga Rosyidi optimistis Jokowi mampu menaklukkan kerasnya Ibu Kota dalam pertarungan politik Pilkada. “Pak Jokowi itu kan selalu nguwongke pada semua orang dan golongan, menghadapi persoalan tidak dengan emosi,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengaku merasa eman atau sayang bila memang harus berpisah dengan sosok Jokowi. Namun Rosyidi sadar kepemimpinan Jokowi yang sudah masuk periode II perlu penyikapan khusus. Dan Pilgub DKI Jakarta dinilai sebagai peluang sangat bagus bagi sang walikota untuk naik level yang lebih tinggi. Pernyataan tidak bertentangan disampaikan Dwi Cahyono, warga Pucangsawit, Jebres. Menurutnya Pilgub DKI Jakarta merupakan skenario sempurna untuk berpisah dengan Jokowi.

“Kesempatan dia di Solo sudah selesai. Ending-nya juga bagus. Kalau terlalu lama kadang malah menjadi tidak baik,” urainya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif