Soloraya
Kamis, 19 April 2012 - 16:34 WIB

DPU Paparkan Pengembangan Sanitasi Komunal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso

Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso

SOLO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo akan terus mengembangkan sanitasi komunal di permukiman padat penduduk utamanya di daerah aliran sungai (DAS) dan saluran.

Advertisement

Program yang sudah berjalan lima tahun terakhir itu bertujuan meningkatkan standar kualitas lingkungan permukiman. Utamanya kualitas air dalam tanah yang selama ini terkontaminasi bakteri. Penjelasan itu disampaikan Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso ditemui Solopos.com, Kamis (19/4/2012). “Sebenarnya program sanitasi ini sudah kami lakukan lima tahun ini. Tapi untuk jangka panjang akan terus kami lakukan,” katanya.

Menurut Agus sanitasi komunal sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan lingkungan. Pasalnya saat ini masih banyak sistem sanitasi rumah tangga yang dibuang langsung ke saluran dan anak sungai. Praktik seperti itu sangat tidak sehat dan berpotensi memicu munculnya beraneka ragam bakteri. Seperti yang sempat mencuat tahun lalu yakni bakteri e.Coli.

Agus mengakui kualitas air dalam tanah di Kota Bengawan sangat berisiko terhadap kontaminasi bakteri. Mulai dari sanitasi rumah tangga yang hanya dibuang ke sungai karena tidak adanya lahan sisa. Hingga dekatnya septic tank dengan sumber air atau sumur warga. “Satu sanitasi komunal bisa untuk 25 hingga 30 rumah tangga. Biayanya Rp350 juta per unit sanitasi komunal,” imbuh dia meyakinkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif