SOLOPOS.COM - Ketua Gasppol Joko Rianto secara simbolis memakaikan jaket sebagai bentuk mendukung Ilyas Akbar Almadani sebagai calon bupati di Pilkada Karanganyar pada Minggu (19/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)
Solopos.com, KARANGANYAR– Suhu politik di Karanganyar mulai memanas menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah partai nonparlemen mulai menentukan pilihan siapa nantinya yang didukung sebagai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati.
Sembilan partai nonparlemen yang menamakan diri Gasppol (Gabungan Suara Partai Politik) resmi menyatakan dukungan ke Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani sebagai calon bupati (cabup).
Deklarasi dilaksanakan di halaman Resto Me Besari di Jl Raya Lawu Karanganyar pada Minggu (19/5/2024) pagi. Acara tersebut dihadiri orang tua Ilyas yang juga mantan Bupati Karanganyar periode 2013-2018 dan 2018-2023, Juliyatmono dan istri Siti Chomsyah. Selain itu juga dihadiri seribuan relawan pendukung Ilyas.
Kesembilan parpol pendukung Ilyas masing-masing Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Umat, Partai Prima, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Parpol nonparlemen ini berjanji memasok suara dukungannya untuk memenangkan Ilyas di Pilkada nanti. Ketua Gasppol, Joko Rianto mengatakan sebetulnya ada 10 parpol nonparlemen yang memberi dukungan untuk Ilyas Akbar Almadani. Namun satu parpol, yakni PSI masih tarik ulur karena menunggu rekomendasi DPP PSI.
“Kami punya sekitar 24.000 suara atau setara dengan dua kursi DPRD Karanganyar. Dan kami siap gaspol banter untuk menyosialisasikan hingga memenangkan Mas Ilyas,” kata dia.
Saat ini, dia mengatakan Gasppol terus menjajaki komunikasi dengan partai politik peraih kursi. Dua partai peraih kursi di DPRD, kata dia, sudah intensif berkomunikasi, yakni PAN dan Partai Demokrat.
Harapan besar dua partai tersebut bisa berkoalisi mengusung Ilyas Akbar Almadani sebagai cabup. Koalisi partai nonparlemen dan partai peraih kursi ini dinilai akan menjadi kekuatan besar bertarung di Pilkada Karanganyar.
Tiga kandidat bakal cawabup juga telah dikantongi Gasppol yang nantinya disodorkan kepada Ilyas Akbar Almadani. Namun siapa saja tiga kandidat itu, Joko merahasiakan. Ia hanya menyebut nama Tri Haryadi, Ketua DPC Partai Demokrat menjadi salah satu di tiga kandidat tersebut.
“Tunggu saja. Nanti kita akan sampaikan. Yang jelas sudah ada tiga kandidat,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan Ilyas, siapa cawabup yang akan berpasangan dengannya. Joko mengatakan dukungan untuk Ilyas bukan tanpa alasan.
Gasppol menilai sosok Ilyas yang merupakan putra dari mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono. Juliyatmono dua periode mampu membangun Kabupaten Karanganyar lebih baik.
Selain sosok Juliyatmono, dukungan diberikan karena Ilyas pasti maju pilkada Karanganyar. Ilyas telah mendapatkan tiket langsung dari Partai Golkar sebagai cabup Karanganyar.
Dukungan untuk Ilyas Akbar Almadani sebagai cabup juga datang dari relawan pendukung Jokowi atau Projo Karanganyar dan Gibran Rakabuming Raka yang mengatasnamakan Bolone Mase yang kini menamakan Bolone Ilyas.
Koordinator Relawan Bolone Ilyas, Harmoko mengatakan bersama dengan sembilan parpol nonparlemen telah memberikan dukungan untuk Ilyas Akbar Almadani sebagai cabup Karanganyar.
Relawan Bolone Ilyas ini terdiri atas gabungan relawan Gibran Fans, Bolone Mase, Projo, Prabowomania 08, Pedagang sayur keliling, Heni Squad Senam, kelompok tani/ternak, Karang taruna, UMKM Alun-alun, UMKM Taman Pancasila, kelompok masyarakat peduli Karanganyar, komunitas trail dan jeep.
Ilyas Akbar Almadani menyampaikan terima kasih dengan segala dukungan kepadanya. Dukungan ini akan menjadi spirit baginya untuk terus bergerak ke masyarakat. Yang terpenting menyampaikan visi dan misi termasuk rencana program kerja yang ingin dibawanya kelak jika terpilih menjadi bupati Karanganyar.
Salah satunya program yang digadang-gadang Ilyas adalah kuliah gratis bagi keluarga yang tidak mampu. Program ini berangkat dari masih banyaknya warga tidak mampu yang belum terakses kuliah. Disamping itu juga perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi.
Diketahui, Ilyas kini tengah mencari dukungan ke partai poros tengah dengan melamar sebagai bakal cabup di Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bakal cabup Partai Golkar ini masih menunggu lamaran ke kedua partai ini diterima atau tidak.
Sementara itu, PPP sebagai salah satu partai nonparlemen menyatakan dukungan untuk Anggota DPR dari PDIP yang juga mantan wakil bupati (wabup) Karanganyar periode 2008-2013, Paryono.
Ketua DPC PPP Karanganyar Agus Basuki atau karib disapa Abas ini mengatakan telah menyampaikan dukungan secara langsung kepada Paryono saat jajaran Pengurus DPC PPP Karanganyar berkunjung dan bersilaturahmi ke kediamannya.
“Kami sudah bertemu dengan Pak Paryono, dan menyampaikan langsung bahwa kami mendukung beliau,” kata Abas.
Abas mengatakan berdasarkan rapat internal partai, seluruh pengurus di semua tingkatan, sepakat untuk mendukung Paryono sebagai bakal calon bupati (cabup) di Karanganyar.
PPP bahkan siap memberikan dukungan penuh terhadap setiap langkah dan arah politik Paryono di Pilkada Karanganyar. Jika nantinya Paryono mendeklarasikan sebagai salah satu bakal calon (balon) bupati, maka seluruh kader partai siap menjadi salah satu tim pemenangan.
“Kami tinggal menunggu pak Paryono mau kemana. Apapun keputusannya, kami mendukungnya,” kata dia.
Dukungan diberikan kepada Paryono tidak main-main. DPC PPP Karanganyar bahkan siap menjadikan kantor Sekretariat DPC hingga ke PAC menjadi pos pemenangan.
Menurut dia, tidak ada alasan DPC PPP untuk tak mendukung Paryono. Paryono dinilai sosok politisi senior dan dikenal masyarakat Karanganyar. Sehingga layak untuk didukung maju sebagai calon bupati Karanganyar.