Entertainment
Sabtu, 30 Juni 2012 - 21:03 WIB

SOLO BATIK CARNIVAL: Meski Ada Komersialisasi, SBC Tak Lupakan Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENAMPILAN PESERTA -- Para peserta Solo Batik Carnival (SBC) V beraksi di depan penonton di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

PENAMPILAN PESERTA -- Para peserta Solo Batik Carnival (SBC) V beraksi di depan penonton di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

SOLO – Dinas Keduyaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo menegaskan Solo Batik Carnival (SBC) akan tetap menjadi kesenian rakyat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto, menjawab pertanyaan wartawan terkait komersialisasi karnaval tersebut pada penyelenggaraan tahun ini.
Advertisement

“Komitmen kami tetap dari awal SBC akan menjadi kesenian rakyat. Ini akan terus kami kembangkan karena ini milik rakyat,” ungkapnya kepada wartawan sebelum gelaran dimulai. Disinggung terkait kucuran dana APBD untuk gelaran tersebut, Widdi mengatakan pihaknya bakal mengurangi dana yang dialokasikan untuk SBC.

“Ke depan event ini akan mandiri tetapi tetap menjadi kesenian rakyat dan dapat dinikmati masyarakat dari berbagai kalangan,” ungkapnya. Dikatakannya, pengurangan alokasi APBD untuk SBC akan diarahkan untuk pengembangan kesenian lain yang ada di Kota Solo sehingga citra Solo sebagai Kota Budaya akan semakin kuat. Terkait dengan kurangnya minat masyarakat untuk menikmati SBC V di dalam stadion, Widdi mengatakan pihaknya bakal mengevaluasinya.

Gelaran SBC di dalam Stadion R Maladi Sriwedari dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Gelaran dibuka dengan penampilan pertama dari peserta kelompok usia anak-anak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif