Soloraya
Jumat, 17 Mei 2024 - 15:44 WIB

Rahasiakan Sosok Cawali Solo, Sudaryono Tak Mau Calon Lain Patah Hati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono kepada wartawan di Solo, Kamis (16/5/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, tidak mau membocorkan sosok Calon Wali Kota Solo dan Calon Wakil Wali Kota Solo yang akan diusung pada Pilkada 2024.

Dia beralasan tidak mau membuat figur-figur lain menjadi patah hati bila membocorkan sosok Cawali-Cawawali Solo yang akan diusung Partai Gerindra. Hal itu dia sampaikan saat diwawancara wartawan di sela-sela blusukan di Danukusuman, Serengan, Solo, Kamis (16/5/2024) siang.

Advertisement

“Tunggu, tunggu ya. Nanti kalau tak sebutkan, yang lainnya jadi patah hati,” tutur dia sembari tersenyum. Ketika didesak sosok Cawali-Cawawali Solo apakah perempuan atau kah berusia muda, Sudaryono tak mau menjawab. Dia hanya menyatakan sosok Cawali-Cawawali itu calon pemimpin yang baik.

“Kalau enggak cewek, ya cowok. Tapi enggak usah saya jawab. Nanti terus pada tanya kriterianya apa, apa, begitu. Yang jelas calon pemimpin yang baik lah,” tegas dia. Sedangkan ditanya apakah sosok tersebut merupakan kader internal partai atau dari eksternal, Sudaryono menjawab diplomatis.

“Kita intinya adalah orang itu berpartai untuk apa sih. Partai adalah sekolah pemimpin politik. Pemimpin itu kan macam-macam, ada pemimpin di militer sekolah di Akmil, pemimpin polisi sekolah di Akpol, lalu sekolah pemimpin politik, kepala daerah, legislator, ya di partai,” terang dia.

Advertisement

Sudaryono mengatakan semua kader Partai Gerindra sudah melewati tahap kaderisasi. Bahkan bila ada calon potensial dari luar partai, dan belum punya KTA, namun selama ini banyak membantu partai, yang bersangkutan tetap harus melewati tahap pendidikan kilat (Diklat).

“Jadi yang dinamakan kader itu kan kader dalam tanda kurung termasuk simpatisan. Kan kita juga melihat orang. Misalnya mohon maaf orang integritasnya enggak benar, lompat sana-sini, nyalon ke sana ke sini. Lah itu jelas Gerindra enggak akan menerima. Kami tak mau sosok pragmatis,” urai dia.

Selain blusukan menemui warga Danukusuman Solo, hari itu Sudaryono memimpin konsolidasi bersama jajaran DPC Partai Gerindra Solo. Dia membakar semangat jajaran pengurus dan kader partai itu agar bersiap menyongsong dan memenangkan pertempuran Pilkada serentak 2024.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif