News
Rabu, 12 September 2012 - 22:22 WIB

TERORISME: Anwar Warga Karanganyar, Polres Tunggu Polri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Terduga teroris Thoriq (Foto: Detik.com)

Terduga teroris Thoriq (Foto: Detik.com)

KARANGANYAR –Polres Karanganyar belum mengetahui domisili Mr X alias Anwar, terduga teroris yang terluka dan akhirnya meninggal dalam ledakan di Jl Nusantara Raya, Beji, Depok, Jabar. Polres akan menunggu informasi langsung dari Mabes Polri terkait identitas dan alamat lengkap Mr X di Karanganyar.

Advertisement

Di beberapa situs media online nasional,  Kepala Biro Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Anwar alias Wahyu Ristanto merupakan warga Karanganyar, Jateng.

Pascaaksi teror di Kota Solo, polisi memperketat penjagaan terutama di perbatasan antara wilayah Kota Solo dengan Karanganyar. Polisi melakukan razia kendaraan bermotor dan indekos untuk mempersempit ruang gerak teroris. “Belum ada informasi dari Mabes Polri. Saya belum tahu,” ujar Kapolres Karanganyar, Nazirwan Adji Wibowo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (12/9) malam.

Polisi telah selesai melakukan tes DNA terhadap tersangka kasus terorisme yang tewas di RS Polri. Hasilnya, tes tersebut membenarkan jika yang meninggal di RS Polri adalah Anwar alias Wahyu.

Advertisement

“Bahwa yang bersangkutan memang benar dari hasil pemeriksaan DNA sudah match dengan ibunya dan bapaknya. Bahwa yang meninggal Anwar atau kalau rekan-rekan ketahui Wayhu,” ujar Kabid Pelayanan Dokpol RS Polri Kramatjati, Ibnu Hajar, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2012).

Ibnu menjelaskan hasil tes DNA tersebut menunjukkan Anwar merupakan anak biologis dari pasangan Jatmiko dan Wariyem. Pihak keluarga, kata Ibnu, juga sudah dihubungi.  “Sekarang menunggu saja kedatangan dari orang tuanya. Kalau tidak malam ini, besok,” ujar Ibnu.

Sebelumnya, polisi menduga korban ledakan yang dirawat di RS Polri adalah Yusuf. Namun hasil tes DNA membuktikan negatif. Polisi masih menyebut pria yang tewas itu Mr x, meskipun beberapa sumber menyebutkan pria itu adalah Anwar. Hal itu juga berdasarkan keterangan Thorik yang sudah ditahan.

Advertisement

Kepala Biro Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar juga mengatakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom, di Jl Nusantara No 63, Beji, Depok, ditemukan KTP inisial W.  W merupakan Wahyu Ristanto. Dalam identitas tersebut disebutkan bila W berdomisili di Jawa Tengah.  “Kalau menurut Thorik saat ditunjukan KTP W itu adalah Anwar,” kata Boy.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif