News
Kamis, 30 Agustus 2012 - 23:36 WIB

PENEMBAKAN POS POLISI SINGOSAREN SOLO: Pelaku Gunakan Pistol Warna Silver, Korban Tertembak di Dada

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban penembakan pos polisi Singosaren Solo, Aipda Dwi Data Subekti, 53, tewas terkena tertembak.

SOLO—Pelaku penembakan pos polisi Singosaren Solo, Kamis (30/8/2012) malam, menggunakan pistol warna silver. Berdasarkan keterangan saksi mata, Helmi, petugas parker di kawasan Pasar (Plaza) Singosaren, mengungkapkan setelah digunakan untuk menembak pistol diselipkan oleh pelaku di pinggang.

”Pistol berwarna silver, setelah digunakan,  pistol diselipkan di pinggang pelaku,” ujar Helmi.

Advertisement

Helmi menjelaskan penembakan terjadi pada pukul 21.00 WIB ketika sebagian pertokoan di Plaza atau Pasar Singosaren mulai tutup. Helmi mengatakan saat itu pelaku yang membonceng sepeda motor Honda Supra X turun dari kendaraan dan langsung menembak pos polisi itu dalam jarak dekat.

“Pelaku turun dan terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali,” ujar Helmi.

Menurut Helmi, setelah melapaskan tembakan, pelaku  melaju kencang ke arah barat. Saat itu beberapa warga yang berada di lokasi kejadian sempat meneriaki pelaku dan sempat mengejar. Akan tetapi pelaku kembali melepaskan tembakan ke arah warga sebanyak dua kali yang membuat warga mengurungkan niat untuk mengejar.

Advertisement

“Pelaku itu sangat tenang saat melepaskan tembakan, seperti koboi,” sambung Helmi.

Helmi menjelaskan pelaku tersebut memiliki ciri-ciri bertubuh relatif pendek, kira-kira 150 cm. Pelaku mengenakan jaket warna gelap dan menggunakan helm standar warna hitam dengan muka tertutup sapu tangan. Helmi tak bisa mengidentifikasi pengendara sepeda motor yang memboncengkan penembak. Sementara itu beredar informasi sepeda motor yang digunakan pelaku bernopol Solo.

Sementara itu, Bripka Dwi Data Subekti, 53, korban tewas dalam aksi penembakan itu kini dibawa ke RS Moewardi, setelah sebelumnya jenazah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Bripka Dwi terkena luka tembak di bagian dada. Peluru bersarang di dada sebelah kiri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif