Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Dalam proses itu kan juga perlu barang bukti. Sehingga masyarakat diharapkan bisa bersabar. Selain itu kami juga berharap agar masyarakat tetap tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Danrem menilai datangnya massa dalam jumlah yang semakin besar itu hanyalah sebagai bentuk solidaritas terhadap pihak-pihak yang memiliki masalah pribadi tersebut, bukan karena persoalan terkait Ormas tertentu. Danrem menyatakan pihaknya siap membantu polisi dengan bantuan personel dari TNI.
Sementara Kapolres Kota Solo, Kombes Pol Asjima’in mengatakan pihaknya terus meningkatkan pengamanan di Kota Solo. “Kami tingkatkan masalah pengamanan per kilometer dengan melibatkan unsur TNI/Polri, khususnya untuk kegiatan malam Minggu, yang sebenarnya memang sudah dilaksanakan secara rutin,” ungkap Kapolres. Dijelaskan Kapolres, keterpaduan fungsi tersebut juga disertai langkah mengedepankan suatu tindakan preventif.
“Termasuk penempatan pos-pos atau anggota yang melaksanakan pengamanan kita laksanakan patroli. Jika ada pelanggaran akan ditindak,” tegasnya.