SOLOPOS.COM - RAYAKAN KEMENANGAN - Pemain Persela Lamongan Inkyun Oh (80) merayakan kemenangan setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/5). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
RAYAKAN KEMENANGAN - Pemain Persela Lamongan Inkyun Oh (80) merayakan kemenangan setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/5). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
SOLO ––Persija Jakarta harus rela berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan di lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Rabu (2/5/2012) sore. Dalam laga tersebut, tim Persela secara mengejutkan mampu mengurung tim berjuluk Macan Kemayoran yang tampil di bawah performa selama laga berlangsung.
Di babak pertama, pemain andalan Persela, Gustavo Lopez berulangkali membombardir gawang Persija yang dijaga Galih Sudaryono melalui tendangan jarak jauh. Satu dari tendangan Gustavo, tepatnya di menit ke-29 sempat mengenai tiang gawang sebelum akhirnya si kulit bundar meninggalkan lapangan.
Beberapa menit sebelumnnya, Taufik Kasrun gagal memaksimalkan crossing bola dari Inkyuh Oh. Tendangan Taufik yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persija melenceng sedikit di kiri gawang Galih Sudaryono. Sepanjang babak pertama, lini tengah Macan Kemayoran ompong. Hal ini menyebabkan pasokan bola ke lini serang mereka tersendat.
Memasuki babak kedua, Persija mencoba melancarkan serangan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Crossing yang dilancarkan sayap Persija belum mampu dimaksimalkan ujung tombak Persija, Bambang Pamungkas. Guna mengadang laju bola dari sayap Persija, pelatih Persela, Miroslav Janu mengganti Irsad Aras dengan Zainal Arifin di menit ke-63.
Di menit ke-70, pemain asing Persela, Inkyun Oh yang tak terkawal di kotak penalti berhasil menyambut umpang silang Taufik Kasrun. Bola sundulan tersebut tak mampu ditepis kiper Galih Sudaryono. Skor 0-1 bagi Persela disambut suka cita pendukung setianya, LA Mania dan Ultras Mania.
Namun, pesta anak-anak Lamongan tak berlangsung lama. Enam menit kemudian, sepakan kaki kiri Fabiano Beltrame memanfaatkan bola penjuru Ismed Sofyan merobek jala Persela yang dijaga Khorilu Huda. Kali ini, pendukung tim Ibu Kota, The Jack Mania berpesta merayakan gol penyeimbang itu. Jelang dua menit laga bubar, Miroslav Janu mengganti Inkyun Oh dengan Danu Rosadhe.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Aeng Sumarlan, skor 1-1 tak berubah. Wasit Aeng mengeluarkan dua kartu kuning saat memimpin laga kemarin. Masing-masing diberikan Sukadana 37’ (Persela) dan Fabiano Beltrame 41’ (Persija).
“Saya setuju dengan anggapan lini tengah kami kalah. Memang, ada satu senjata kami (tak dapat disebutkan di sini) yang kurang maksimal menggiring bola kalau bermain di lapangan yang tak rata. Di samping itu, masih ada kesalahan mendasar yang dilakukan para pemain, seperti salah umpan,” kata pelatih Persija, Iwan Setiawan saat jumpa pers seusai pertandingan.
