SOLOPOS.COM - Soeratin Sosroegondo (id.wikipedia.org)
Soeratin Sosrosoegondo (id.wikipedia.org)
SOLO-Soeratin Sosrosoegondo, tokoh persepakbolaan yang pada 1930 lalu menggagas pendirian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kota Bengawan diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional.
Ketua DPRD Solo, YF Soekasno mengungkapkan usulan agar almarhum Soeratin mendapat gelar pahlawan nasional sebenarnya muncul dari PSSI sendiri. Namun survei dan persiapannya semua dilakukan dari Solo.
Sebab, meskipun lahir di Yogyakarta, kiprah perjuangan Soeratin yang sampai melahirkan PSSI dilakukan di Solo.
“Saya mewakili lembaga DPRD memberikan dukungan penuh untuk rencana usulan ini. Dalam waktu dekat saya akan mengundang stakeholders terkait termasuk dari kalangan suporter untuk bertemu dan membahas hal ini,” jelas Soekasno, kepada wartawan di Balaikota, Selasa (3/4/2012).
Pemegang sertifikat wasit Komda Jateng itu menambahkan jasa Soeratin terhadap perkembangan dunia sepakbola Tanah Air sangat besar. Hal itu perlu dipahamkan kepada masyarakat, sebab mungkin banyak orang yang belum tahu mengapa ada Piala Soeratin, bahwa Soeratin adalah orang yang berdiri di balik keberadaan PSSI dan sebagainya.
Selain itu, Soekasno menilai pengusulan Soeratin sebagai pahlawan nasional saat ini dirasa tepat. Paling tidak untuk mengingatkan para pihak yang terus berkonflik di tubuh PSSI mengenai roh sesungguhnya dari pembentukan PSSI.
Soeratin mendirikan PSSI pada 19 April 1930 dan menjadi ketuanya sampai 1942.