Sport
Kamis, 26 Juli 2012 - 21:57 WIB

OLIMPIADE LONDON: Ika Yuliana Rochmawati Jadi Atlet Pertama Indonesia yang Bertanding

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah atlet panahan berlatih di lokasi pertandingan panahan Olimpiade London di Lord Cricket Ground, Kamis (26/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Sejumlah atlet panahan berlatih di lokasi pertandingan panahan Olimpiade London di Lord Cricket Ground, Kamis (26/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LONDON – Atlet panahan Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati akan menjadi atlet Indonesia pertama yang bertanding pada Olimpiade London, karena ia dijadwalkan akan berkompetisi pada Jumat (27/7/2012) sebelum Olimpiade resmi dibuka. Ika akan bertanding pada nomor perorangan putri di Lords Cricket Ground, London, Jumat pada pukul 13.00 GMT (19.00 WIB) pada babak kualifikasi, dan dilanjutkan pada Senin (30/7/2012) pada babak eliminasi.
Advertisement

Menurut pelatihnya, Endah Sulistyorini, Ika saat ini dalam kondisi baik dan tidak menghadapi masalah apapun dalam persiapannya menjelang bertanding. “Sekarang kondisinya baik. yang masih susah adalah mengontrol emosinya, dia masih mengalami kesulitan untuk mengendalikan emosi karena selalu ingin lebih baik dan lebih baik lagi,” ujar Endah di London, Kamis sore waktu setempat.

Endah mengatakan, karena Ika sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan yang lalu, ia sekarang hanya memantapkan teknik dan melatih konsentrasinya agar fokus dan lebih percaya diri. Mengenai target, Endah mengaku tidak memasang target muluk-muluk bagi atlet asuhannya itu, ia hanya berharap Ika dapat memperbaiki hasil yang diraihnya di Olimpiade Beijing 2008.

“Mudah-mudahan ia bisa lebih bagus dari hasil Beijing, waktu itu dia mencapai peringkat 40 dari 62 peserta,” katanya. Meski demikian, Endah mengatakan faktor cuaca termasuk kekuatan angin dan suhu udara yang berhembus di lokasi pertandingan akan mempengaruhi hasil bidikan atlet.

Advertisement

“Hari ini anginnya agak lebih kencang dari kemarin dan suhunya dingin, itu berpengaruh pada hasil bidikan,” katanya. Bagi atlet asal Indonesia yang suhu udaranya relatif lebih panas, suhu dingin akan membuat jari-jari tangan menjadi kaku sehingga hasil bidikan kurang maksimal.

Cabang panahan akan dipertandingkan di Lords Cricket Ground, London pada 27 Juli – 3 Agustus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif