Sport
Selasa, 1 Mei 2012 - 20:22 WIB

LIGA INDONESIA: Persis Solo Tahlukkan Persih Tembilahan 2-0

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GOL PERSIS - Kiper Persih Tembilahan ,Agus Salim (22) tak kuasa menahan tendangan pinalti pemain Persis Nicolas Djone dalamk laga Divisi utama Liga Indonesia di Stadion Manahan. Selasa (1/5/2012). Persis akhirnya unggul dengan skor 2-0 atas Persih. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

GOL PERSIS - Kiper Persih Tembilahan ,Agus Salim (22) tak kuasa menahan tendangan pinalti pemain Persis Nicolas Djone dalamk laga Divisi utama Liga Indonesia di Stadion Manahan. Selasa (1/5/2012). Persis akhirnya unggul dengan skor 2-0 atas Persih. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO-–Persis Solo berhasil menggilas tamunya, Persih Tembilahan dengan skor 2-0 dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI) di Stadion Manahan, Selasa (1/5/2012) sore.

Advertisement

Kemenangan tersebut menjadi debut manis bagi caretaker Persis, Agung Setyabudi. Di sisi lain, Persis mampu revans atas kekalahan 3-0 di putaran pertama.

Sepanjang pertandingan, Agung Setyabudi menurunkan tiga pemain asing sekaligus. Trisula tersebut, yakni Diego Mendieta, Dillah A dan Nicolas Djone. Semula tak banyak peluang yang tercipta di menit-menit awal babak pertama. Serangan yang dilancarkan anak asuh Agung sering kandas di kaki pemain belakang lawan ataupun kiper Persih, Agus Salim.

Peluang emas Persis tercipta di menit ke-14. Saat itu striker asing Dillah A menerima umpan crossing cantik dari Andri S. Sayang, tendangan Dillah yang begitu lemah mampu ditangkap kiper Persih, Agus Salim.

Advertisement

Malapetaka bagi tim tamu terjadi saat laga memasuki masa injury time babak pertama (menit ke-46). Handri yang menerima umpan dari Mendieta terpaksa dijatuhkan salah satu pemain lawan. Wasit Wendy Umar S asal Jogja menunjuk titik putih pertanda penalti. Nicolas Djone sukses melaksanakannya tugasnya.

Di babak kedua, permainan Persis masih cukup dominan dibandingkan tim tamu. Semula, caretaker Persih, Bako Sadisou memasukkan Aldo Prasetyo untuk mengganti Afdal. Hal tersebut guna menambah daya gedor Persih demi mengejar ketertinggalan.

Menit ke-57, Mendeita menyundul bola crossing dari M Abduh Lestaluhu. Kiper, Agus Salim tak mampu membendung laju bola. Skor kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Advertisement

Di saat mengejar ketertinggalan, Persih justru menderita karena pemain belakang, Marlen diganjar kartu merah setelah aksinya menampar Lestaluhu terlihat wasit. Hal yang mengejutkan, Persih justru dapat menguasai permainan dengan 10 pemain. Hingga babak kedua usai, skor 2-0 tak berubah.

Selain mengganjar kartu merah bagi Marlen, wasit Wendy mengeluarkan tiga kartu kuning. Masing-masing diberikan terhadap Andi Rahmatulloh 22’ (Persih), Andri Siswanto 73’ (Persis) dan Saparno 75’ (Persis).

“Yang penting bisa menang meski sebenarnya pertandingan kurang menarik. Semoga, kemenangan ini bisa memotivasi para pemain untuk menghadapi beberapa laga ke depan. Saat laga berjalan, cuaca cukup panas. Ini berpengaruh di permainan kami dan lawan,” kata Agung saat jumpa pers seusai pertandingan.

Di kubu lawan, Bako Sadisou menerangkan permainan tuan rumah memang lebih bagus dibandingkan yang ditampilkan anak asuhnya. Sehingga, Persis pantas menang. “Sebenarnya, kami juga memiliki beberapa peluang, tapi hal itu berakhir sia-sia. Soal, adanya satu pemain yang diganjar kartu merah tadi, memang yang bersangkutan tak dapat mengontrol emosi. Mestinya, pemain harus kontrol dalam kondisi seperti itu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif