SOLOPOS.COM - Charles Orock (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)
Charles Orock (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)
SLEMAN—Ada bagian menarik dari Charles Oben Njok Orock. Selain prestasi gemilangnya sebagai top scorer sementara grup II Divisi Utama PSSI, ternyata gaya rambutnya yang nyentrik menjadi ciri khas bomber PSS Sleman asal Kamerun ini.
Orock memang terlihat lebih stylish dibanding rekan-rekannya. Badan kekar dipadu potongan rambut mohawk membuatnya paling beda. Pemilik nomor jersey 16 ini pun mengaku sangat pede dengan rambut warna kuning gading itu.
“Saya percaya diri sekali dengan rumbut ini. Benar–benar membuat saya terlihat berbeda dari lainnya,” ujar pemain bertinggi 179 sentimeter dan berat 75 kilogram itu.
“Saya percaya diri sekali dengan rumbut ini. Benar–benar membuat saya terlihat berbeda dari lainnya,” ujar pemain bertinggi 179 sentimeter dan berat 75 kilogram itu.
Kepada Harian Jogja, Orock mengungkapkan dengan kepercayaan diri itulah seorang pemain bisa tampil optimal dilapangan. Bukan hanya penampilan saja namun juga perannya dilapangan. Sebagai bomber, ia berharap tampilan rambutnya senada dengan produktivitasnya.
Bukan saja membantu kemenangan tim,namun juga menambah pundi-pundi golnya. Maklum kini ia bersaing ketat di jajaran capocanonieri alias penjebol gawang terbanyak di grup II. Peluang mencetak sejarah di Indonesia pun terbuka lebar.
Dengan santai Orock mengaku sangat berhubungan. Bomber kelahiran 6 mei 1983 itu bahkan merasa jadi lebih sangar dihadapan pemain lawan. Bukan itu saja, gaya rambut mohwak juga menjadi pemecah konsentrasi lawan saat berhadapan man to man dengannya.
Uniknya lagi, menurut Orock, gaya rambut mohawk juga berperan sebagai navigasi agar rekan-rekannya lebih mudah mengenali posisinya. Walhasil umpan bola lebih terarah.
“Yang terpenting, rambut ini membuat saya lebih ringan,” imbuh Orok.
Awalnya ia sedikit tidak pede karena takut dicemooh oleh pemain lainnya. Namun, ketika berada dilapangan Orock justru mendapatkan kenyataan yang berbeda. Banyak fans dan suporter hingga pemain yang mengapresiasikan gaya rambutnya.
Orock pun makin PD dan menjadi menyukai gaya rambutnya. Orock merupakan pemain yang sangat memperhatikan penampilannya.
Orock semakin percaya diri setelah ditengah lapangan, ia melihat fansnya yang sepenampilan dengan gaya rambutnya. Ia beranggapan, ia dari rambutnya ini sudah berhasil untuk menjadi tren senter gaya terhadap suporter dan fansnya.
“Kalau liat rambut mohawk kuning dilapangan, itu pasti Orock,” katanya sambil ketawa.
Sejauh ini, Orock belum ada rencana untuk mengganti rambutnya sebelum klasemen usai. Ketika ditanya model rambut apa yang akan dipergunakan selanjutnya, Orock mengaku belum mendapatkan ide saat ini.
Baginya, rambut mohawknya ini adalah anugrah dari Tuhan yang memberikannya kekuatan untuk menaklukkan lawan – lawannya. Dari rambut mohawk ini Orock memperoleh kepercayaan diri, dan membuatnya bermain secara prima.
Selain itu, Orock juga berterimakasih terhadap fans dan suporternya yang selama ini turut mendukungnya dalam setiap kompetisi di PSS Sleman dan mau menerimanya apa adanya, bahkan mengikuti jejaknya dengan mode rambut mohawk.
“Dibalik rambut ini, saya sangat berterimakasih terhadap suporter yang memberikan semangat tersebesar untuk saya,” ungkap Orock.