Sport
Minggu, 17 Juni 2012 - 20:48 WIB

DJARUM INDONESIA OPEN: Jadi Juara, Simon Santoso Makin Pede

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Simon Santoso (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Simon Santoso (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, berhasil meraih gelar juara tunggal putra di Djarum Indonesia Open Series Premier 2012.
Advertisement

Kemenangannya menjadi gelar pertama untuk pemain peringkat sembilan dunia itu selama 2012 dan membuatnya semakin percaya diri terutama menatap Olimpiade London 2012. “Kepercayaan diri saya semakin membaik, bahwa saya bisa bersaing dengan pemain lima besar dunia. Tetapi semua tetap balik lagi dengan bagaimana persiapannya,” kata Simon saat jumpa pers di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta di Jakarta, Minggu (17/6/2012).

Simon mengalahkan pemain unggulan delapan Du Pengyu lewat pertandingan secara ketat 21-18, 13-21, 21-11. Simon yang sejak awal menargetkan juara itu mengaku, sudah siap habis-habisan menghadapi Du yang dikenal sebagai pemain ulet.

“Strategi saya memang harus lebih sabar untuk melawan Du karena dia punya pertahanan yang kuat dan pemain yang ulet,” kata Simon. Setelah kemenangan itu, Simbon akan segera menghadapi turnamen Singapore Open, pekan depan.

Advertisement

Gelar juara di Indonesia Open juga menjadi kemenangan pertama Simon. Pada Indonesia Open 2008, Simon dikalahkan oleh rekannya, Sony Dwi Kuncoro, pada babak final. “Saya kepingin juara di sini. Ini kesempatan saya apalagi pada 2008 saya sampai final,” katanya.

Ia juga mengaku sedikit terbebani karena banyak pihak yang mengatakan bahwa saat ini kesempatannya untuk menang. “Saya bersyukur bisa menang, senang dan bangga,” katanya.

Pada kesempatan itu Simon juga menyatakan mempersembahkan kemenangannya itu untuk (alm) ayahnya, keluarga, dan pelatih. Ia mengaku akan kembali fokus pada Olimpiade London 2012 dan menjadikan turnamen itu serta Singapore Open mendatang sebagai ajang latihan.

Advertisement

“Peluang tetap terbuka untuk meraih medali, saya ataupun Taufik. Saya akan mempersiapkan diri sampai mati-matian karena Olimpiade berlangsung empat tahun sekali dan ini Olimpiade pertama saya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif