SOLOPOS.COM - DEMO BURUH-Ratusan buruh yang mengatasnamakan Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggeruduk Kantor DPRD Klaten, Selasa (1/5/2012) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
DEMO BURUH-Ratusan buruh yang mengatasnamakan Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggeruduk Kantor DPRD Klaten, Selasa (1/5/2012) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
KLATEN–Ratusan buruh yang mengatasnamakan Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggeruduk Kantor DPRD Klaten, Selasa (1/5/2012). Mereka menuntut kesejahteraan kaum buruh dan pengahapusan sistem kerja kontrak dalam rangka memperingati May Day.
Pantauan solopos.com di lokasi, ratusan buruh tiba di depan Kantor DPRD Klaten dengan menggunakan dua truk dan ratusan sepeda motor sekitar pukul 09.15 WIB. Ratusan buruh yang berasal dari PT SC Enterprises Prambanan itu juga berorasi menuntut pemerintah ikut memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.
Mereka membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang mereka perjuangkan. Kedatangan mereka mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat kepolisian.
Koordinator Aksi, Akbar T dalam kesempatan itu mengatakan sistem kerja kontrak atau outsourcing merupakan musuh utama yang harus dihancurkan. Sistem kerja ini dinilai sebagai penyebab hilangnya hak atas kepastian kerja.
Selain menuntut penghapusan sistem kerja kontrak, mereka juga menuntut upah lembur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Buruh di PT SC Enterprises selama ini tidak mendapat upah lembur yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Status kerjanya masih kontrakmestinya kami sudah berstatus karyawan tetap,” ujar Akbar.
