Soloraya
Jumat, 23 Maret 2012 - 15:35 WIB

GEMBOK METERAN: Pencurian Meteran Air Marak, PDAM Sarankan Digembok

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

KLATEN- PDAM Klaten menyarankan pelanggan untuk menggembok water meter atau meteran air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Langkah ini menyusul kian maraknya pencurian meteran air di rumah pelanggan.

Advertisement

Data dari PDAM Klaten menyebutkan selama sebulan terakhir lebih dari 60 meteran air milik pelanggan yang tersebar di Klaten, raib dicuri maling.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Klaten, Ambar Muryati, mengaku pihaknya masih melakukan pendataan berapa total meteran air milik pelanggan yang raib, selama sebulan terakhir. Pasalnya, hingga pekan ini pihaknya masih menerima keluhan dan laporan mengenai hilangnya meteran air itu.

“Kami mohon kepada pelanggan untuk melaporkan hal ini kepada kami, supaya kami juga mengetahui dan mengambil langkah yang tepat untuk membantu pelanggan,” ujar Ambar saat ditemui wartawan di sela-sela penanaman bibit pohon di Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Kamis (22/3/2012).

Advertisement

PDAM Klaten sendiri, imbuh Ambar, sudah menyebarkan sosialisasi melalui surat edaran kepada pelanggan, untuk menggembok meteran air masing-masing. Atas berbagai kehilangan itu, Ambar mengaku pihaknya sama sekali tidak rugi.

Jika meteran airnya rusak, maka akan diganti oleh PDAM dengan yang baru. Namun jika kasusnya meteran air hilang, maka pelanggan harus membeli kembali meteran yang baru, dengan harga antara Rp200.000-Rp250.000.

Terpisah, Kasatreskrim Klaten, AKP Rudi Hartono, mewakili Kapolres, AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan selama ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait dengan hilangnya puluhan meteran air milik pelanggan PDAM.

Advertisement

Kendati demikian, ia meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-maisng agar pencurian itu tidak terulang lagi. “Polisi akan terus meningkatkan patroli hingga ke daerah-daerah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif