Jateng
Senin, 13 Mei 2024 - 15:54 WIB

Total 18 Pelamar Daftar Pilwalkot Semarang di PDIP, Ini Nama-Namanya

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)

Solopos.com, SEMARANG – DPC PDIP Kota Semarang telah menjaring 18 pendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwalkot Semarang 2024. Dari 18 nama itu empat di antaranya mendaftar sebagai bakal calon wali kota, sedangkan sisanya melamar sebagai bakal calon wakil wali kota.

“Sampai ditutup kemarin, 11 Mei pukul 24.00 WIB, kami dari PDIP sudah menerima 18 pendaftar. Mereka sudah mengambil formulir,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (13/5/2024).

Advertisement

Keempat pendaftar bakal calon wali kota Semarang dari PDIP itu yakni Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu (petahana), Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin; Ketua Baznas, KONI, dan Kadin Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara; dan anggota DPRD Kota Semarang, Rukiyanto.

Semula ada lima pendaftar bakal calon wali kota, tetapi Supriyadi yang juga mantan Ketua DPRD Kota Semarang mengubah keputusannya jadi mendaftar sebagai bakal wakil wali kota setelah petahana mendaftar.

Advertisement

Semula ada lima pendaftar bakal calon wali kota, tetapi Supriyadi yang juga mantan Ketua DPRD Kota Semarang mengubah keputusannya jadi mendaftar sebagai bakal wakil wali kota setelah petahana mendaftar.

Sedangkan 14 lainnya yang mendaftar bakal calon wakil wali kota, antara lain Fajar Purwoto (mantan Kepala Satpol PP), pengusaha Dewi Susilo Budihardjo, praktisi informasi Bimo Triwicaksono, dan Hermansyah Bakri (advokat).

Keseriusan

“Yang kemudian kami tunggu sepekan, sampai tanggal 18 Mei nanti mengenai keseriusannya [mendaftar]. Dengan cara apakah mereka mengembalikan formulir atau tidak. Dari 18 pendaftar yang serius berapa?” kata Hendi, sapaan akrabnya.

Advertisement

Intinya, kata Hendi yang juga Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI itu, ia ingin mereka menceritakan keseriusannya mendaftar sebagai bakal calon wali kota maupun wakil.

“Saya ingin mereka menceritakan kepada struktur partai. ‘Nek dadi wali kota, meh ngopo, meh mbangun opo, dan sebagainya’ [Kalau terpilih jadi wali kota mau bagaimana, ingin membangun apa],” katanya.

Setelah itu, kata dia, nama-nama dari hasil penjaringan tersebut akan diserahkan kepada DPD dan DPP PDIP untuk bisa diputuskan atau direkomendasikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Advertisement

Sementara, Supriyadi yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon wali kota memutuskan mengubah jadi wakil wali kota setelah melihat Ita, sapaan akrab Hevearita yang juga petahana mendaftar.

Semula, Hevearita selaku Wali Kota Semarang menyampaikan keinginannya pensiun dan tak melanjutkan ke periode kedua. Meski demikian, Ita akhirnya memutuskan mendaftar setelah mengaku mendapat perintah Ketua Umum PDIP Megawati.

“Karena Bu Ita jadi mendaftar, saya merasa Bu Ita yang paling layak sebagai calon wali kota. Makanya, saya ganti daftar jadi wakil wali kota, dan saya siap mendampingi Bu Ita,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif