News
Senin, 13 Mei 2024 - 09:06 WIB

Solopos Hari Ini : Sambut Hajatan Besar Dekranas di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (13/5/2024).

Solopos.com, SOLO–Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (13/5/2024), mengangkat headline tentang Kota Solo kembali menjadi tuan rumah hajatan besar, kali ini perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-44 peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52.

Diberitakan Solopos hari ini, selama empat hari, Rabu-Sabtu (15-18/5/2024), berbagai ke­giatan digelar dan terbuka un­tuk masyarakat umum. Bahkan salah satu kegiatan yaitu pawai ditargetkan mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Advertisement

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas sekaligus Ketua Panitia Kirab/Parade Perayaan HUT Dekranas ke-44, Endang Budi Karya, saat jumpa pers di Lobby Stadion Sriwedari, Ming­gu (12/5/2024). Parade itu akan dimeriahkan oleh setidaknya sebanyak 20 kereta kuda atau kabriolet hias, 102 mobil hias, kriya, dan budaya, serta lebih dari 1.200 peserta ja­lan kaki yang merupakan ibu-ibu PKK se-Indonesia.

“Kami sudah mendatangi Muri dan menanyakan apakah parade Dekranas ini bisa mendapat re­kor, setelah dicek file [syarat dan ketentuan] semuanya, Muri me­­nyatakan ternyata belum per­nah ada parade kendaraan hias sebanyak ini,” ungkap En­dang.

Advertisement

“Kami sudah mendatangi Muri dan menanyakan apakah parade Dekranas ini bisa mendapat re­kor, setelah dicek file [syarat dan ketentuan] semuanya, Muri me­­nyatakan ternyata belum per­nah ada parade kendaraan hias sebanyak ini,” ungkap En­dang.

Endang juga menjelaskan pa­ra­de bakal digelar Rabu pukul 14.00 WIB, mulai dari Stadion Sriwedari menuju Balai Kota Solo. “Parade ini ju­ga di­lombakan. Dan karena ini [pe­sertanya] dari Dekranas se­luruh Indonesia, kami meminta mobil hiasnya tidak sekadar hiasan biasa, ta­pi membawa identitas dan kebudayaan dari masing-ma­sing daerah,” ungkap Endang.

Dengan Fast Track, Cukup 30 Detik Cek Imigrasi

BOYOLALI—Salah satu peningkatan pelayanan ha­ji pada 2024 ini adalah adanya fasilitas fast track Makkah Route yang mem­percepat pemeriksaan do­kumen keimigrasian para jemaah calon haji.

Advertisement

Dalam peninjauannya Silmy menyampaikan du­rasi proses imigrasi yang dilaksanakan dalam layanan fast track Makkah Route hanya kurang lebih 30 de­tik per orang. Silmy men­jelaskan Makkah Route adalah program kerja sa­ma an­tara Pemerintah In­done­­sia dan Arab Saudi. Makkah Route memindah­kan pro­ses keimigrasian yang se­harusnya dilaksanakan di bandara kedatangan jema­ah calhaj yaitu di Jeddah dan Madinah menjadi di bandara keberangkatan.

Potensi Nila Triliunan Rupiah

JAKARTA—Pemerintah mulai mengalihfungsikan tambak udang yang tak terpakai menjadi tambak ikan nila menyusul demand pasar dunia yang sangat tinggi pada nila Tanah Air. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor nila pada 2023 lalu mencapai US$82 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Untuk mendongkrak produksi nilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan modeling kawasan tambak budi daya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024) pagi. Apabila pilot project ini berhasil, pemerintah menargetkan 78.000 hektare bekas tambak udang menjadi tambak nila.

Advertisement

Jokowi mengungkapkan besarnya permintaan pasar dunia terhadap ikan nila merupakan potensi ekonomi yang perlu dimanfaatkan. “Yang akan kita siapkan karena kalau untuk tambak udang sudah enggak mungkin lagi dan yang paling mungkin sekarang ini adalah ikan nila. [Tambak udang] dipakai untuk tambak ikan nila yang memiliki demand pasar dunia sangat besar sekali. Tahun 2024 saja mencapai US$14,4 miliar, berarti kurang lebih berapa itu, Rp230-an triliun, gede sekali,” kata Presiden dikutip dari laman menpan.go.id yang diakses Minggu (12/5/2024).

Pelestarian Batuan Pekerjaan Berat Bersama

KLATEN – Pelestarian batuan purba di wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, menjadi pekerjaan berat bersama seluruh elemen masyarakat. Pelestarian batuan purba itu penting demi menjaga eksistensi kawasan batuan purba di Kecamatan Bayat yang sejak lama menjadi sorotan para ahli geologi dunia.

Batuan purba di wilayah sisi selatan Kabupaten Klaten tersebut berasal dari banyak sumber dan mewakili sejarah bumi yang sangat panjang. “Perlu dilestarikan. Jangan sampai batuan ditambang atau lainnya. Itu [warisan geologi di Kecamatan Bayat] bagus untuk wisata geologi,” kata Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.

Advertisement

”Jangan sampai aset sejarah, aset geologi, ini hilang. Keberadaan stasiun lapangan geologi milik Universitas Gadjah Mada ini saya harapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar, untuk senantiasa menjaga situs purbakala ini,” ujar dia lagi pada Sabtu (11/5/2024).

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (13/5/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif