SOLOPOS.COM - Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur (SDMP) Mojolaban, Sukoharjo, berkunjung ke redaksi Solopos Media Group di Griya Solopos, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur (SDMP) yang beralamatkan di Dusun Palur Kulon, Palur, Mojolaban, Sukoharjo, melakukan kunjungan bersama guru pembimbing ke Griya Solopos di Jl. Adisucipto 190 Solo, Kamis (2/5/2024) pagi.
Kunjungan ke Kantor Solopos Media Group itu diikuti tujuh siswa yang merupakan tim jurnalistik cilik SDMP. Kunjungan dimulai dari bagian percetakan yang berada di bagian belakang Griya Solopos.
“Di ruangan ini adalah ruang percetakan, tak hanya koran yang dicetak di sini. Ada pula buku, LKS, majalah, dan buku lainnya,” ujar staf promosi Solopos Media Group, Deasy Puspitaningarum yang akrab disapa Dea, yang menjadi tour guide kunjungan.
Setelah mengunjungi bagian percetakan, siswa diajak melihat secara langsung dapur redaksi Solopos yang berada di lantai II. Selama kurang lebih 45 menit, siswa dikenalkan banyak hal mengenai seluk-beluk pemberitaan di Solopos.
Setelah mengunjungi bagian percetakan, siswa diajak melihat secara langsung dapur redaksi Solopos yang berada di lantai II. Selama kurang lebih 45 menit, siswa dikenalkan banyak hal mengenai seluk-beluk pemberitaan di Solopos.
“Solopos memiliki tujuan yang salah satunya adalah voice the voiceless atau menyuarakan yang tidak tersuarakan,” jelasnya.
Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur (SDMP) Mojolaban, Sukoharjo,bersama guru pembimbing berkunjung ke Griya Solopos, Kamis (2/5/2024) pagi. (Istimewa)
Selain koran, Solopos juga menyajikan berita melalui media digital seperti Solopos.com dan media Youtube Solopos yaitu Espos Indonesia.
Dea berharap kunjungan itu bukan hanya dapat mempertebal semangat belajar menulis berita, tapi juga bisa untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Potensi siswa dapat diasah dan menjadi lebih produktif.
Solopos selain memiliki usaha percetakan sendiri, juga memiliki kelompok usaha yang lain seperti radio Solopos, event organizer Solopro, Solopos Institute yang mengadakan pelatihan kepenulisan dan workshop.
Di dunia fesyen, Solopos juga memiliki brand bernama Pisalin dengan model fesyen kekinian yang dipadukan dengan unsur budaya Indonesia yaitu corak batik.
Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur (SDMP) Mojolaban, Sukoharjo, berkunjung ke ruang podcast di Griya Solopos, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)
Wakil Kepala SDMP, Nur Laili, mengatakan selanjutnya anak-anak diajak berkeliling ruang podcast dan studio radio. Mendengarkan dengan antusias tentang bagaimana siaran radio dilakukan.
Bersamaan dengan penyiar Radio Solopos, Noer Atmaja, sedang melakukan siaran di 103 Solopos FM, sang penyiar bersuara merdu tersebut memberikan kesempatan anak-anak untuk mencoba melakukan siaran radio secara langsung.
Melalui dialog singkat, Noer Atmaja mewawancarai Risma dan Ara sebagai perwakilan dari anak-anak dari ekskul jurnalistik yang melakukan kunjungan. Mereka merasa senang, antusias sekaligus gugup saat berbicara di depan microphone dengan headphone yang terpasang di telinga.
Ia menambahkan kegiatan itu bertujuan meningkatkan kemampuan tim jurnalistik dalam bidang kepenulisan dan pembelajaran tentang penerbitan koran maupun majalah. Seluruh tim juga mendapatkan banyak pembelajaran tentang pentingnya informasi, karena dengan informasi akan membentuk opini dan informasi adalah sumber tulisan bagi penulis.
Tim ekstrakurikuler Jurnalistik SD Muhammadiyah Palur (SDMP) Mojolaban, Sukoharjo, berkunjung ke studio Radio Solopos, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)
Risma Auliya Sri Rahmawati, salah satu anggota tim jurnalistik, mengaku awalnya malu saat sesi tanya jawab di studio radio dan disiarkan langsung. Tapi, dia senang dan bersemangat.
“Harapannya, semakin berani berbicara atau menyampaikan sesuatu di depan orang dan semakin terasah menulisnya,” tutupnya.