News
Rabu, 15 Mei 2024 - 22:10 WIB

Ada Gangguan Mesin, Pesawat Haji Asal Makassar Putar balik

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Boeing 747-400 yang mengalami insiden kebakaran pada mesin terparkir di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/5/2024). Pesawat ini dicarter Garuda Indonesia dari perusahaan Terra Avia untuk penerbangan angkutan haji.

Solopos.com, MAKASSAR – Sebuah pesawat Boeing 747-400 angkutan haji yang dicarter Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 yang membawa Kelompok Terbang 5 Embarkasi Makassar atau UPG terpaksa kembali karena mengalami gangguan mesin, Rabu (15/5/2024).

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub Mokhmmad Khusnu, menjelaskan pesawat tersebut lepas landas pukul 15.38 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan membawa 450 penumpang beserta dua pilot, 15 awak kabin, dan satu mekanik. “Informasi awal terjadi kebakaran pada mesin pesawat nomor empat setelah 10 menit terbang,” jelas Khusnu.

Advertisement

Demi keselamatan penerbangan, lanjut Khusnu, pilot mengambil keputusan kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin dan mendarat. Setelah dipastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat, para jemaah calon haji kemudian dipulangkan ke Asrama Haji Makassar.

Khusnu melanjutkan pesawat pengganti langsung disiapkan dan diproses izin terbangnya. Jika pesawat pengganti telah siap, kata dia, para jemaah calon haji direncanakan akan kembali diterbangkan pada Kamis (16/5/2024). “Rencananya akan diterbangkan pada pukul 16.00 UTC atau 22.00 WITA,” ujar Khusnu.

Terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam penjelasannya mengatakan keputusan untuk kembali ke bandara asal keberangkatan diambil oleh pilot segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini diputuskan setelah diketahui terjadi percikan api pada salah satu mesin. “Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” ujar dia.

Advertisement

“Proses pendampingan jamaah menuju asrama turut melibatkan stakeholders kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” kata dia.

Situs avherald.com menyebut pesawat ini dimiliki perusahaan Terra Avia dengan tanda registrasi ER-BOS, dan disewa Garuda Indonesia untuk angkutan haji 2024.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif