SOLOPOS.COM - Skuad Timnas Tanzania tahun 2024 (Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA — Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba menghadapi Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6/2024) pukul 16.00 WIB.
Uji coba ini merupakan agenda sebelum Garuda Asia melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Secara peringkat FIFA Tanzania berada di atas Indonesia dengan menempati posisi ke-119 atau 15 tingkat di atas Timnas Indonesia.
Meskipun belum mengumumkan skuad resmi melawan Timnas Indonesia, ada beberapa pemain Tanzania yang wajib diwaspadai.
Berikut adalah lima pemain bintang Tanzania, dikutip dari Footystat, Transfermarkt dan The Guardian.
Berstatus sebagai kapten Tanzania, Samatta merupakan top skor aktif dengan 22 gol dari 75 penampilan.
Hanya tertinggal tiga gol dari Mrisho Ngassa yang berstatus top skor sepanjang masa Tanzania dengan 25 gol.
Mbwana Samatta musim ini bermain bagi PAOK Thessaloniki, setelah sebelumnya bermain untuk Fenerbahce dan Aston Villa.
Pemain berusia 31 tahun ini mulai bersinar saat bermain untuk raksasa Belgia, Racing Genk dengan mencetak 56 gol dari 144 penampilan dan mempersembahkan gelar Juara Liga Belgia di musim 2018-2019.
Penyerang berusia 30 tahun ini juga merupakan top skor aktif Tanzania dengan 22 gol dari 86 penampilan.
Saat ini ia bermain bagi tim divisi kedua Arab Saudi, Al Najma. Sebelumnya ia bermain bagi tim divisi utama Liga Aljazair JS Kabylie.
Keunggulan dari Simon terletak dari keahliannya bermain di banyak posisi. Mulai dari gelandang serang, penyerang sayap hingga striker utama.
Penampilan terbaiknya adalah saat mempekruat Diffa El Jadida di Liga Maroko, sebelum pindah ke Wydad Casablanca.
Bersama Wydad Casablanca ia meraih dua gelar juara Liga plus juara Liga Champions Afrika di musim 2022.
Gelandang elegan milik Tanzania dan merupakan anak dari legenda Tanzania, Mao Mkami. Keduanya punya julukan yang sama: ball dancer.
Berposisi sebagai gelandang, Himid pernah mencuri perhatian ketika bermain untuk Piala Afrika U-17 tahun 2010 di mana ia menjadi kreator dari Tanzania.
Tanzania saat itu mengemas 32 gol dari empat laga di fase grup.
Kini di usianya yang 31 tahun, Himid bermain untuk klub papan tengah Liga Mesir, Tala’ea El Gaish setelah sebelumnya bermain untuk El Mahalla di liga yang sama.
Karier Himid lebih banyak dihabiskan di Mesir dengan sudah memperkuat lima klub sejak 2019.
Meski begitu, Himid pernah menjadi juara Liga Tanzania bersama Azam di musim 2013/2014.
Gelandang bertahan masa depan Tanzania. Usianya masih 22 tahun dan saat ini bermain untuk raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk dengan status pinjaman dari Zulte Waregem.
Bersama Shakhtar Donetsk, ia mengemas satu penampilan di Liga Champions.
Meskipun masih sangat muda, ia sudah memiliki 21 caps dengan tiga gol bersama tim senior Tanzania. Miroshi juga merupakan pemain multi posisi, bisa bermain sebagai bek tengah, fullback hingga gelandang bertahan.
Tingginya yang mencapai 185 sentimeter juga menjadi keunggulannya dalam duel-duel udara.
Sama dengan Miroshi, Kelvin John masih sangat muda, berusia 20 tahun, ia sudah memiliki enam caps bersama Tanzania.
Bahkan Kelvin John sempat masuk dalam 60 pemain muda potensial versi The Guardian tahun 2020.
Ia bersanding dengan Benjamin Sesko (RB Leipzig), Jamal Musiala (Bayern Munchen), Florian Wirtz (Bayer Leverkusen), Ilaix Moriba (Getafe) hingga Xavi Simmons (PSV Eindhoven).
Kelvin John saat ini bermain untuk tim junior Racing Genk di divisi dua Belgia.
Secara permainan, ia kerap disamakan dengan Jay-jay Okocha atau Nwakno Kanu, yang kuat dalam menahan bola sekalgus apik dalam eksekusi akhir.