Soloraya
Rabu, 8 Mei 2024 - 14:26 WIB

Mulai Pengabdian, Mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Solo Diambil Sumpah

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti (kiri), Kepala Badan Pembina Harian (BPH) ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anif (kanan), beserta jajaran dekanat dan dosen di acara pengambilan sumpah dan penyematan lencana mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Solo di Auditorium Kampus ITS PKU Muhammadiyah, Kadipiro, Banjarsari, Rabu (8/5/2024). Sebanyak 256 mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah siap mengabdi di masyarakat. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik).

Solopos.com, SOLO-Sebanyak 256 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan ITS PKU Muhammadiyah Solo melaksanakan pengambilan sumpah dan penyematan lencana di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Solo, Rabu (8/5/2024). Pengambilan sumpah dipimpin oleh rohaniawan dan perwakilan tiap program studi, diikuti penandatanganan surat sumpah.

Sementara penyematan lencana dilakukan oleh masing-masing kepala program studi beserta Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo.

Advertisement

Ada pun 256 mahasiswa yang mengikuti prosesi pengambilan sumpah dan penyematan lencana terdiri atas 46 mahasiswa D3 Keperawatan semester dua, 26 mahasiswa S1 Gizi semester enam, 123 mahasiswa D4 Keperawatan Anestesiologi semester empat, 49 mahasiswa S1 Keperawatan semester dua, 12 mahasiswa S1 Kebidanan semester dua.

Pengambilan dan penyematan lencana tidak hanya seremonial belaka. Namun menjadi momen penting penanda titik awal para calon tenaga kesehatan yang hendak mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat.

Advertisement

Pengambilan dan penyematan lencana tidak hanya seremonial belaka. Namun menjadi momen penting penanda titik awal para calon tenaga kesehatan yang hendak mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat.

Hal itu pula yang disampaikan oleh Ketua Panitia sekaligus Ketua Prodi D3 Keperawatan, Anik Enikmawati kala memberikan sambutan dalam acara pengambilan sumpah dan penyematan lencana lulusan ITS PKU Muhammadiyah Solo.

“Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah memberikan bekal untuk mahasiswa kesehatan agar dapat berkomitmen dan menjunjung tinggi prinsip, etika, kejujuran dan dedikasi terhadap [pelayanan] kesehatan,” kata Anik.

Advertisement

“Usahakan [pakaian] dari atas sampai bawah, sempurna. Ketika bicara, orang akan menilai karakter kalian,” pesan Weni pada mahasiswa.

Sebelum memberikan sambutan, Weni lebih dulu berbincang bersama orang tua mahasiswa yang mengikuti prosesi pengambilan sumpah secara daring (online). Weni mengobrol dengan para orang tua melalui telekonferensi Zoom. Suasana upacara kian khidmad dan penuh makna sebab beberapa orang tua diberi kesempatan bicara di hadapan mahasiswa dan tamu.

Suasana pengambilan sumpah dan penyematan lencana mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Solo di Auditorium Kampus ITS PKU Muhammadiyah, Kadipiro, Banjarsari, Rabu (8/5/2024).  (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Advertisement

Misalnya, salah satu orang tua mahasiswa D4 Keperawatan Anestesiologi asal Palembang, Irwansyah menyampaikan mengapresiasi terhadap acara ini. Sebagai orang tua yang mendukung seluruh program kampus yang menunjang pembelajaran bagi mahasiswa. Ia berharap kampus ITS PKU Muhammadiyah Solo mampu mengepakkan sayap lebih kuat lagi untuk kemajuan bidang kesehatan di Indonesia.

“Kami orang tua mendukung program yang baik dan sangat profesional di bidang kesehatan,” kata Irwansyah melalui Zoom.

Dalam menjalankan pengabdian nantinya, Kepala Badan Pembina Harian (BPH) ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anif, berpesan kepada mahasiswa untuk menyiapkan mental dan tetap teguh menjaga nama baik almamater. Pengabdian kesehatan tak cukup dengan ilmu-ilmu dan praktik yang sudah didapat di kampus, melainkan perlu diiringi dengan etika dan kompetensi yang lainnya.

Advertisement

“Harus menyiapkan mental, memperkuat kompetensi dalam pelayanan kesehatan,” ucap dia dalam sambutan.

Menurutnya, para mahasiswa harus menyiapkan mental dan kompetensi ilmuan untuk diimplementasikan dalam masyarakat terutama nya dalam penanganan pasien.

“Juga harus punya tanggung jawab untuk membawa nama baik almamater di masyarakat,” pesannya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif