News
Rabu, 25 Juli 2012 - 20:56 WIB

BANDARA ADI SOEMARMO: Dua Maskapai Sudah Ajukan Izin Extra Flight untuk Mudik dan Balik Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO — Dua maskapai penerbangan mulai memburu izin extra flight alias penerbangan tambahan ke Solo selama arus mudik dan balik Lebaran. Sementara, maskapai lain masih berhitung.
Advertisement

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, kepada Solopos.com, Rabu (25/7/2012), mengatakan dua maskapai, yakni Lion Air dan Batavia Air, belum lama ini mengajukan izin extra flight. Rencananya masing-masing maskapai akan menambah dua extra flight untuk rute Jakarta-Solo. “Yang pasti dua itu, yang lain saya yakin segera menyusul. Biasanya mendekati pekan ketiga Ramadan izin-izin tambah banyak yang masuk,” terang Usman, sapaannya.

Permohonan extra flight ditujukan untuk masa angkutan Lebaran, yakni pekan ketiga dan keempat bulan Ramadan hingga dua pekan setelah Lebaran. Pekan ketiga dan keempat Ramadan penumpang didominasi dari Jakarta ke Solo, sedangkan dua pekan pasca-Lebaran sebaliknya, Solo-Jakarta.

Menurut dia, dengan frekuensi 13 kali penerbangan per hari untuk rute Solo-Jakarta, masih tersedia banyak slot time bagi maskapai yang ingin menambah penerbangan selama momentum Lebaran. Apalagi, pihaknya kini telah menambah kapasitas ruang pemberangkatan domestik, dari 300 orang menjadi 500 orang, dengan menekan kapasitas pemberangkatan penerbangan luar negeri. Tambahan kapasitas ini diharapkan dia bisa menampung lonjakan penumpang saat Lebaran. Tak hanya itu, fasilitas bandara lain juga telah siap jika ada maskapai yang menginginkan extra flight saat malam hari.

Advertisement

Usman melanjutkan dengan tambahan empat extra flight dari Batavia dan Lion Air, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo bakal makin tinggi. Sepanjang bulan Juni 2012 saja ada sedikitnya 1.977 penumpang/hari. “Kalau masing-masing penerbangan ada 200 kursi, maka tambahannya sekitar 800 penumpang/hari. Belum kalau maskapai lain minta extra flight juga. Saya perkirakan tambahan penumpang bisa hampir 1.600 orang,” tambah dia.

Sementara itu, GM Garuda Indonesia Solo, Flora Izza, mengatakan belum mengajukan izin extra flight ke pihak bandara. Namun, pihaknya telah memperhitungkan untuk menambah setidaknya satu extra flight selama arus mudik dan balik Lebaran. Sejauh ini pihaknya masih menunggu proses di internal Garuda Indonesia terkait rencana tersebut. “Proposal sudah masuk [ke pusat], tinggal menunggu izin. Kalau sudah, kami akan ajukan extra flight. Saya kini ini adalah saat yang potensial karena banyak pemudik pulang ke kawasan Solo dan sekitarnya,” ujar dia.

Di lain pihak, manajemen Sriwijaya belum memutuskan akan mengajukan extra flight. District Manajer Sriwijaya Solo, Harnoko, mengungkapkan pihaknya masih perlu berhitung untuk memutuskan memberi layanan extra flight Lebaran atau tidak. Tahun lalu, setelah melalui berbagai pertimbangan, Sriwijaya juga tidak menambah penerbangan selama momentum tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif