News
Jumat, 10 Agustus 2012 - 17:08 WIB

JALUR MUDIK: Di Jawa Barat, Pastikan Jalur Mana Yang Dipilih

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek pembangunan Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah dikerjakan belum lama ini. Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya sepanjang 1,2 km ini diperkirakan bisa digunakan H-7 Idulfitri tahun ini, untuk membantu memecah kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Proyek pembangunan Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah dikerjakan belum lama ini. Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya sepanjang 1,2 km ini diperkirakan bisa digunakan H-7 Idulfitri tahun ini, untuk membantu memecah kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Perjalanan panjang saat mudik Lebaran memang perlu dipersiapkan dengan baik. Salah satunya dengan memilih dan memastikan jalur mana yang akan ditempuh.
Advertisement

Di Jawa Barat tercatat ada dua titik rawan kemacetan di jalur selatan a.l jalur Nagreg dan jalur Lingkar Gentong. Pantauan Bisnis.com, arus mudik yang melalui tol Purbaleunyi, kondisinya sudah semakin baik dengan adanya pelebaran jalan dari ruas Padalarang sampai Pasteur semula 2 lajur menjadi 3 lajur. Meskipun setelah Pasteur, kondisi jalan kembali menyempit menjadi 2 lajur sampai keluar tol Cileunyi.

Selain itu, perbaikan jalan juga ditemui di kawasan jalan Rancaekek yang hingga saat ini masih dilakukan pelebaran jalan. Titik kemacetan di arah jalur Selatan biasanya berawal dari Rancaekek. Kawasan ini terkenal sebagai kawasan macet akibat penyempitan jalan, pangkalan angkot liar, pasar tumpah dan area pabrik.

Untuk itu, ada beberapa jalur alternatif bagi Anda yang hendak mudik melalui jalur Nagreg dan Lingkar Gentong. Biasanya petugas mengimbau untuk melewati jalur alternatif Cijapati dan jalur kiri Parakan Muncang yang menghubungkan dari arah Rancaekek ke Sumedang. Bagi pemudik, ada kabar baik yang hendak melewati jalur alternatif Cijapati. Pasalnya, jalur tersebut tengah dilebarkan seluas 1 meter kiri-kanan jalan. Dipastikan H-7 Lebaran bisa selesai. Meskipun masih terdapat beberapa ruas jalan yang bolong-bolong.

Advertisement

Memasuki jalur aternatif Cijapati ini, tepatnya dari arah bundaran Cicalengka, kondisi jalan masih belum optimal dengan banyaknya ruas jalan yang berlubang. Pelebaran jalan sendiri, hanya dilakukan di titik macet puncak Cijapati. Namun, Anda harus hati-hati, di jalur Cijapati ini tikungan dan ruas jalan agak curam, tidak jarang kendaraan yang mundur kembali saat menghadapi tanjakan, terutama dalam kondisi macet. Ada baiknya Anda menjaga jarak dengan kendaraan lainnya.

Pemudik dari arah Bandung menuju arah Garut atau Tasikmalaya biasanya menggunakan jalur Cijapati guna meminimalisasi kemacetan. Jalur alternatif ini, pada akhirnya memang menjadi jalur utama karena saking banyaknya kendaraan yang menggunakan jalur. Akan tetapi, bagi Anda yang hendak menggunakan jalur Nagreg dan Lingkar Gentong lama, sebaiknya Anda dari sekarang mematangkan apakah akan memakai jalur tersebut ataukah menggunakan jalur Cijapati, guna menyiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah posko persiapan jalur mudik Lebaran kali ini a.l posko kesehatan, keamanan dan informasi. Posko-posko tersebut berdiri di sepanjang jalur mudik sekitar 4 kilometer. Selain itu, guna menghadapi kepenatan dalam perjalanan sepanjang jalur Lingkar Gentong, memasuki Malangbong juga terdapat beberapa tempat persinggahan dan peristirahatan seperti rumah makan, toilet umum dan tempat sarana beribadah.

Advertisement

Gunakan Jalur Lama
Menurut imbauan kepolisian, pemudik dari arah Bandung dipastikan akan menggunakan jalur lama Lingkar Gentong karena jalur baru hanya digunakan untuk arus balik. Kondisi terkini Lingkar Gentong baru pun sebetulnya masih tahap finalisasi. Pantauan Bisnis.com, Jalur Lingkar Gentong baru yang menghubungkan arah Tasikmalaya-Malangbong-Bandung, masih tahap pengaspalan setelah pengerasan jalan dipastikan selesai pada pekan ini.

Di jalur tersebut, belum dipasang pengamanan sisi jalan. Padahal kondisi sangat riskan akibat curamnya jalur yang sedikit menanjak dari jalur lama Lingkar Gentong. Hati-hati juga di jalur lama, titik kemacetan dipastikan masih terjadi di jembatan viaduct lama dengan tikungan tajam yang kerap menyebabkan kemacetan mengekor hingga Malangbong.

Jalur Lingkar Gentong sendiri bisa diuji coba pada H-9 Lebaran. Kepala Pelaksana Lapangan Proyek jalur Lingkar Gentong Wondo mengatakan target pengerasan jalan selesai pada Selasa (7/8/2012) lalu, untuk kemudian diaspal. Dia menambahkan ada enam titik lampu penerangan yang bakal dipasang sepanjang jalur Lingkar Gentong tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif