SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Anung Sugiantono, mengatakan terungkapknya kasus itu setelah BP3TKI melakukan tes kesehatan terhadap TKI yang akan berangkat ke luar negeri.
“Petugas Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan (BP3TKI) Jateng menemukan adanya ada 145 orang yang positif HIV/AIDS,” katanya kepada wartawan usai dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Jateng di Gedung Dewan, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (3/2/2012).
Ditanya asal TKI dan tujuan negaranya, Anung tak menyebutkan karena mengaku tak memilik data sebab yang memegang datanya Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan (BP3TKI) Jateng. “Tanya saja kepada BP3TKI Jateng yang punya datanya, Dinkes tak memiliki data TKI,” tandasnya.
Terpisah Kepala BP3TKI Jateng, AB Rachman ketika dihubungi wartawan mengatakan, kasus ditemukannya sebanyak 145 TKI perempuan yang positif HIV/AIDS itu hasil cek kesehatan selama April 2010 sampai November 2011.
“Kasus HIV/AIDS ini ditemukan setelah tim penanggulangan AIDS BP3TKI Jateng mulai April 2010 melakukan pemeriksaan terhadap calon TKI yang akan berangkat ke luar negeri,” jelas dia.
Sebelum April 2010, lanjut dia, tak ada pemeriksaan AIDS terhadap calon TKI perempuan yang akan berangkat ke luar negeri.
“Sedang keberadaan 143 TKI perempaun lainnya saat ini tak diketahui. Untuk itu kami menjalin kerja sama dengan Dinkes Jateng bisa melakukan indentifikasi mereka dan melakukan pengobatan,” ujar dia.
(JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)