JOGJA—Setelah meraih peringkat pertama akuntabilitas kinerja instansi permintah se-Indonesia dan pelaporan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP), Pemerintah Kota Jogja ditunjuk sebagai percontohan penerapan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP).
Program tersebut diluncurkan di Kompleks Balaikota Jogja oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY, Condro Imantoro, Selasa (26/6).
Condro mengatakan, SPIP sesungguhnya telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Kota Jogja ditunjuk sebagai percontohan lantaran penerapan yang selama ini dinilai bagus.
Menurut Condro, pihaknya bekerja sama dengan World Bank untuk melaksanakan program tersebut termasuk membentuk satuan tugas (satgas) di Pemkot Jogja. Selama satu tahun, mereka akan didampingi tim BPKP DIY dalam menjalankan SPIP.
“Meski satu tahun, tapi dalam jangka waktu dua bulan semuanya sudah dapat berjalan dengan sinergis,” tuturnya.
Wakil Walikota Jogja Imam Priyono mengatakan, instansi yang ditunjuk mengawali SPIP adalah Dinas Perizinan, karena dinas tersebut berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.(ali)