KULONPROGO—Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengikuti panen perdana Program Pro Beras BUMN di Bulak Ngudi Makmur dan Sidodadi, Dusun Seworan, Triharjo, Wates, Rabu (13/6) pagi. Karena dinilai hasilnya memuaskan, program ini akan diterapkan secara nasional.
Program Pro Beras BUMN di Dusun Seworan itu dicanangkan oleh Dahlan Iskan akhir Maret lalu sekaligus penanaman perdana. Lahan seluas sekitar 24 hektare yang menjadi binaan PT Sang Hyang Seri dalam program Pro Beras BUMN tersebut digarap kelompok tani Ngudi Makmur dan Sidodadi.
Menurut Dahlan, adanya gagasan program Pro Beras BUMN ini sebenarnya sudah lama tapi belum ada yang memulai karena takut gagal. Sebab banyak orang yang meragukannya. Namun setelah dilaksanakan pada Masa Tanam kedua (MT II) di Dusun Seworang ini ternyata berhasil.
“Sekarang sudah terbukti sehingga pertanyaan-pertanyaan yang pesimistis tidak ada lagi,” katanya.
Biasanya, pada MT II hasil panen padi merosot hingga 40% dibanding pada MT I. Kondisi itu terjadi karena unsur-unsur hara di tanah sudah tersedot pada saat MT I dan serangan hama cenderung meningkat di MT II. Namun dengan program Pro Beras BUMN ini, MT II di Bulak Ngudi Makmur dan Sidodadi ternyata tidak terjadi kemerosotan hasil.
Dahlan berkesimpulan, program Pro Beras BUMN tersebut perlu dilanjutkan dan dikembangkan karena petani terbukti diuntungkan. Ia berencana, program Pro Beras BUMN itu akan dikampanyekan secara nasional, terutama di empat provinsi di Jawa yakni DIY, Jateng, Jabar, Jatim, dan di Sulawesi Selatan. Ada empat BUMN yang akan menangani yakni PT SHS, Pertani, Bulog, dan Pupuk Indonesia.(ali)