Jumat, 7 September 2012 - 20:00 WIB

Nyabu Bersama Teman Wanita, Ketua DPRD Pemalang Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sabu-sabu (Foto:seru.com)

Ilustrasi Sabu-sabu (Foto:seru.com)

PEMALANG–Ketua DPRD Pemalang, Jateng,  Waluyo AT ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), karena diduga terlibat pesta sabu-sabu bersama teman perempuannya di rumah dinasnya, Kamis (6/9) malam.

Advertisement

BNN masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa yang bersangkutan. Waluyo digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah dinasnya Kamis sekitar pukul 22.30 WIB. “Ya benar kami tangkap semalam di rumahnya,” kata Kepala BNN Jateng, Soetarmono, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/9/2012).

Soetarmono menjelaskan, penangkapan bermula dari pengembangan kasus jaringan narkoba di Baturaden, Purwokerto dan Jakarta. Waluyo diduga terlibat karena ada bukti aliran dana pada rekening yang diduga milik pengedar. “Sebelumnya, ditangkap dua orang, yaitu manajer sebuah karaoke di Baturaden atas nama Rohadi dan seseorang asal Jakarta yang melakukan transaksi. Dari sana terungkap ada aliran dana pada rekening yang bersangkutan (Waluyo),” papar Soetarmono.

Meski sudah ditangkap, Waluyo belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Soetarmono, Waluyo adalah pemakai dan berstatus sebagai korban. “Sesuai dengan UU No 35 Tahun 2009 Pasal 54 tentang narkotika, dia itu korban dan harus disembuhkan Kalau terkait dia penggunam, maka memang benar dia pengguna,” tegasnya.

Advertisement

Saat ditanya lebih lanjut terkait kasus tersebut, Soetarmono enggan menjawab dan meminta untuk menunggu satu hingga dua hari ke depan. Sebelumnya, seorang petugas BNN menambahkan barang bukti yang disita dari rumah Waluyo adalah uang sebesar Rp1 juta, pil obat sakit kepala dan bukti transfer uang ke rekening yang diduga milik pengedar.

Saat ini, Waluyo sedang menjalani pemeriksaan di Gedung BNN Jawa Tengah, Jl Madukoro, Semarang. Sempat terlihat petugas dari Polda Jateng dengan pakaian preman membawa koper besar bertuliskan ‘Waluyo AT’ ke lantai dua gedung BNN Jateng. “Sekarang memang berada di sini,” kata petugas BNN yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Ketua RT rumah dinas Ketua DPRD, Muhksin melihat sejumlah orang keluar dari rumah dinas Ketua DPRD Pemalang. “Yang saya lihat, saat itu hanya sejumlah uang, telepon seluler dan butiran pil yang saya tidak ketahui jenis pil apa. Hanya saja pil tersebut berwarna putih berukuran kecil,” katanya.

Advertisement

Sejumlah rekan Ketua DPRD Kabupaten Pemalang mengaku terkejut terhadap penangkapan Waluyo oleh petugas BNN. Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pemalang, Mujianto, mengatakan bahwa selama ini sikap dan komunikasi Ketua DPRD Waluyo terhadap sesama anggota dewan setempat cukup bagus.

“Jujur saja, saya terkejut ada kabar jika Ketua DPRD Waluyo ditangkap karena selama ini sikapnya jauh dari kesan itu (narkoba),” katanya.

Ia mengatakan Dewan masih menunggu untuk membahas langkah apa selanjutnya terkait kasus narkoba yang diduga melilit Ketua DPRD Pemalang, Waluyo.

Advertisement
Kata Kunci : Ketua DPRD Sabu-sabu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif