Soloraya
Senin, 5 Maret 2012 - 15:03 WIB

RELOKASI PEMKAB BOYOLALI: Bekas Kantor Kabupaten Akan Jadi Hutan Kota

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PEROMBAKAN -- Salah satu sudut rumah dinas Bupati Boyolali di kompleks perkantoran Pemkab Boyolali, Senin (5/3/2012). Setelah relokasi pernatoran Setda rampung, bekas kompleks kantor kabupaten akan dibongkar dan dirombak menjadi hutan kota. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

PEROMBAKAN -- Salah satu sudut rumah dinas Bupati Boyolali di kompleks perkantoran Pemkab Boyolali, Senin (5/3/2012). Setelah relokasi pernatoran Setda rampung, bekas kompleks kantor kabupaten akan dibongkar dan dirombak menjadi hutan kota. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

BOYOLALI – Akan seperti apa kondisi kompleks bekas kantor Kabupaten Boyolali setelah semua perkantoran direlokasi ke Kemiri, Mojosongo? Ternyata menurut Bupati Boyolali, Seno Samodro, tempat tersebut akan diubah menjadi hutan atau taman kota dengan konsep seperti Istana Bogor.
Advertisement

Kompleks kantor kabupaten yang terletak di Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota itu bakal kosong setelah pembangunan kantor terpadu di Kemiri rampung. Bupati menyebut boyongan ke Kemiri direncanakan berlangsung pada Juni 2013 bertepatan dengan ulang tahun Kota Susu. Sedangkan pembangunan 18 kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ditarget rampung pada akhir tahun ini.

Seno memaparkan nantinya kompleks kantor kabupaten di Boyolali Kota tidak akan dibiarkan mangkrak. Seluruh bangunan dirobohkan, kecuali rumah dinas bupati. Rumah tersebut bakal dipugar menjadi bangunan utama di kawasan hutan/taman kota seperti di Istana bogor.

“Kami sudah memikirkan, konsepnya seperti apa. Rumah dinas bupati yang ada di sana akan dikembalikan ke wujud aslinya, seperti pada tahun 1970-an. Tetapi memang sedikit dimodernisasi. Sedangkan bangunan-bangunan lain akan dihancurkan, jadi hanya tersisa rumah dinas tersebut. Kawasan sekitarnya dijadikan hutan, seperti di istana Bogor itu,” kata Seno.

Advertisement

Untuk keperluan pemugaran dan penataan kompleks kantor kabupaten pascarelokasi, Seno mengklaim akan menggunakan dana dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nominal dana bantuan disebutnya senilai Rp 15miliar. Rinciannya, sebanyak Rp7 miliar digunakan untuk pemugaran rumah dinas bupati dan sekitarnya, sedangkan sisanya untuk membenahi tempat-tempat wisata di Boyolali.

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif