Senin, 2 April 2012 - 17:23 WIB

JUMLAH ODHA: Selama Maret, Fasilitator dan PICT Ungkap 17 ODHA

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ODHA (google.img)

ODHA (google.img)

SOLO- Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayah Soloraya terus bertambah. Bahkan fasilitator dan pendamping ODHA yang disebut provider inisiative conseling and testing (PICT) selama bulan Maret 2012 mengungkap 17 orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Advertisement

Dengan temuan ini, maka menambah panjang daftar ODHA di wilayah Soloraya yang terungkap sejak 2005 lalu, menjadi sebanyak 742 orang. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo, Senin (2/4/2012), mereka hanya yang tercatat di klinik voluntary clinically testing (VCT) di RSUD dr Moewardi, RS dr Oen Kandangsapi dan Puskesmas Manahan.

Fasilitator itu sendiri seperti dikemukakan Sekretaris KPA Solo, Harsoyo Soepodo merupakan relawan yang memang dilatih untuk melakukan sosialisasi dan pemetaan orang yang sakit tapi tidak jelas jenis penyakitnya, lalu melaporkan supaya mendapatkan penanganan.

“Ini merupakan bagian dari program warga peduli AIDS (WPA). Para fasilitator itu akan ditempatkan di tingkat RW. Fasilitator ini diharapkan adalah orang yang cukup menguasai bidang kesehatan,” jelas Harsoyo.

Advertisement

Terpisah, Pengelola Program KPA Solo, Tommy Prawoto menambahkan sampai saat ini baru sekitar 7-8 kelurahan yang sudah memiliki fasilitator dengan jumlah total relawan sekitar 100 orang. Di antaranya Kelurahan Kestalan, Setabelan, Mangkubumen, Gilingan, Laweyan, Punggawan dan Semanggi.

“Mereka baru menjalani pelatihan dengan didampingi PICT. Ternyata selama pelatihan bulan Maret lalu, PICT menemukan 11 korban baru di luar yang sudah tercatat di klinik VCT. Sementara para relawan menemukan enam orang,” jelas Tommy.

Menurut Tommy, korban-korban itu ditemukan sedang opname di rumah sakit tapi dites apapun tak ditemukan penyakitnya. Mereka pun kemudian dibawa ke klinik CVT.

Advertisement

Tommy menegaskan tahun ini tidak ada target pengungkapan kasus oleh para fasilitator itu. Tapi sesuai target millenium development goals (MDG’s), tahun 2015 mendatang 90% warga Solo mengetahui dan sadar akan bahaya AIDS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif