Soloraya
Sabtu, 29 Desember 2012 - 20:22 WIB

4 PENDAKI UGM DITEMUKAN: Tahun Baru, Pendakian Merapi-Merbabu Tetap Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

SELO–Empat pendaki dari UGM yang sempat hilang di Gunung Merapi, Jumat (29/12/2012) malam, ditemukan oleh tim SAR gabungan. Meskipun demikian, pendakian Gunung Merapi dan Gunung Merbabu pada tahun baru nanti tetap dibuka.

Advertisement

Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menjelaskan disorientasi menyebabkan empat pendaki tersebut sempat hilang. “Penyebabnya adalah disorientasi. Dua pendaki pertama bisa turun kemudian dua lainnya sempat menelpon dan mengabarkan butuh bantuan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Yoyok, panggilan akrab Kurniawan Fajar Prasetyo, mengamini kabar minimnya bekal empat pendaki itu. “Ya mungkin karena masalah pengalaman dan kurang persiapan,” tukasnya.

Dari informasi tersebut, lanjut dia, tim SAR gabungan naik mencari keberadaan dua pendaki itu. Berangkat dari base campe Barameru, Selo, Jumat sekitar pukul 20.00 WIB, tim kemudian menemukan dua pendaki itu di sekitar Watu Gajah Mungkur atau sekitar Pasar Bubrah, bagian dari lereng Gunung Merapi.

Advertisement

“Ketemunya pukul 23.00 WIB kemudian mereka kami bawa turun sampai pos basecamp sekitar pukul 03.30 WIB [Sabtu dini hari],” imbuhnya.

Yoyok menegaskan empat pendaki itu dalam kondisi selamat dan sehat. Korban sekitar pukul 05.00 WIB dibawa ke Jogja.

Diakui Yoyok, intensitas hujan yang tinggi serta kabut membuat tantangan pendakian bertambah. Dari kasus itu, dia meminta peningkatan kewaspadaan pendaki, utamanya yang biasa membeludak pada malam tahun baru.

Advertisement

Meskipun cuaca buruk, jalur pendakian Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dijelaskannya tak ditutup. “Koordinasi dari BPBD memang tak kemudian menginstruksikan menutup jalur pendakian,” tandasnya.
Namun, Yoyok mengimbau pendaki melengkapi diri dengan standar pendakian. “Ya pesan kami pendaki lebih waspada dan berhati-hati, jangan sendiri,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif