SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Konsumsi elpiji 3 kilogram di wilayah Soloraya mulai meningkat 6%-7%.
Menurut Kabid Elpiji 3 Kilogram Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Solo, Budi Prasetyo, peningkatan konsumsi bahan bakar jenis elpiji 3 kilogram dipicu peningkatan konsumsi menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.
“Kenaikan konsumsi ini sudah terasa sejak empat hari terakhir, dan tidak hanya terjadi di Kota Solo saja, melainkan seluruh daerah di Soloraya kecuali Sragen. Tingkat konsumsi elpiji 3 kilogram di Sragen masih cenderung stabil,” kata Budi, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya Sabtu (22/12/2012).
Dia mengatakan, hingga Minggu (23/12) alokasi pasokan elpiji dari Pertamina belum ada tambahan. Tapi, menurut Budi, kenaikan konsumsi itu masih bisa diatasi. Karena stok elpiji di masing-masing agen masih aman.
Lebih lanjut Budi mengatakan droppinh extra dari Pertamina akan dilakukan Rabu-Sabtu (26-29/12). Pertamina akan menambah alokasi elpiji 3 kilogram sebanyak 50%. Dropping extra ini menurut Budi sangat aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi elpiji 3 kilogram akhir tahun. Karena, diperkirakan kenaikan konsumsi maksimal hanya berkisar 15%-20%.