SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
TURIN—Juventus akan menjalani rivalitas klasiknya di kancah Liga Champions melawan Glasgow Celtic. Keduanya akan saling jegal pada babak 16 besar Liga Champions pada 12 Februari dan 6 Maret 2013.
Mantan playmaker Juvetus yang kini menjabat sebagai direktur teknik, Pavel Nedved, mengaku Celtic bukan lawan yang mudah. Ia mengaskan timnya untuk jangan sekali-kali meremehkan Celtic.
Celtic memang lolos ke fase knock-out hanya berstatuskan runner up grup, beda dengan Juve yang tampil di babak 16 besar sebagai juara Grup E. Meski demikian, ini bukan jaminan Juve akan mudah mengalahkan Celtic.
Berkaca pada rekor pertemuan keduanya di Liga Champions, dalam empat laga, baik Celtic maupun Juve sama-sama mengantongi dua kali kemenangan. Bahkan pada pertemuan terakhir di babak penyisihan musim 2001, Celtic sukses mengalahkan Juve dengan skor 4-3, di mana Nedved saat itu juga turut bermain.
“Ini bisa jauh lebih buruk, namun kami masih perlu menghadapi Celtic dengan rasa hormat yang besar. Mereka satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Barcelona (sepanjang musim ini) dan lolos dari babak penyisihan dengan kredit yang bagus,” terang Nedved di Sky Sports, Kamis.
“Kami memang sedang mengalami peningkatan, tapi banyak dari pemain yang baru bermain di Liga Champions kali pertama dalam kariernya dan akan memerlukan motivasi untuk menghadapi tantangan,” sambungnya.
“Kami akan melangkag kedalam atmosfer yang panas dan akan menghadapi kesulitan jika kami terlalu ingin cepat menyelesaikannya. Kami butuh mencocokan intensitas mereka. Kami berharap para pemain memiliki sesuatu yang ekstra pada tingkat teknis.”
