Soloraya
Kamis, 20 Desember 2012 - 18:33 WIB

Kawal Natal dan Tahun Baru, Boyolali Tak Pakai Sniper

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolres Boyolali Kompol Amingga Primastito (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Wakapolres Boyolali Kompol Amingga Primastito (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

BOYOLALI — Jajaran Polres Boyolali menyiagakan 425 personel untuk mengawal Natal dan Tahun Baru 2013 lewat agenda Operasi Lilin Candi. Jumlah tersebut bakal memperkuat pengamanan bersama 250 personel dari sejumlah instansi lainnya.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wakapolres Boyolali, Kompol Amingga Primastito kepada Solopos.com di kantornya, Kamis (20/12/2012), sesaat sebelum mengikuti koordinasi lintas sektoral menyambut Natal dan Tahun Baru.

“675 Personel untuk Operasi Lilin Candi, dari Polri 425 personel ditambah sejumlah personel dari beberapa instansi seperti Satpol PP dan lainnya,” ujarnya mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto.

Dia menjelaskan antisipasi teroris ditekankan dalam pembahasan rapat koordinasi itu. Meskipun demikian, Amingga memastikan tak menempatkan sniper untuk mengawal dua momen akhir dan awal tahun itu.

Advertisement

“Tak ada titik rawan di Boyolali yang hingga perlu ditempatkan sneeper khusus. Sudah ada Brimob, jika ada apa-apa sudah dikaver mereka,” tandasnya.

Amingga berharap pelaksanaan ibadah dalam natal nanti berjalan kondusif. Selain itu, dia mengantisipasi kerawanan kemacetan di sejumlah jalur di Boyolali.

“Sebenarnya tak ada titik rawan kemacetan di Boyolali. kita hanya kena imbasnya, seperti bila terjadi kemacetan di daerah Sruwen. Otomatis kemacetan mejalar ke wilayah Boyolali,” tambahnya.

Advertisement

Sementara itu, penyiagaan petugas lalu lintas juga ditempatkan di tempat-tempat konsentrasi wisata. “Karena juga liburan, jadi di objek-objek wisata kami pantau,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif