Soloraya
Kamis, 20 Desember 2012 - 17:11 WIB

Ekses Pilkades, Puluhan Pengurus PDIP Sidorejo Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Puluhan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari menyatakan mundur dari kepengurusan. Pernyataan mundurnya mereka disampaikan, Kamis (20/12/2012) saat beramai-ramai mendatangi kantor kesekretariatan DPC PDIP Sukoharjo di Jombor, Kecamatan Bendosari.

Pengurus dari ranting dan anak ranting itu mengundurkan diri diduga kecewa dan sebagai ekses dari pilkades 3 Desember lalu. Ada tiga alasan pengunduran diri mereka, yakni aspirasi anggota dan pengurus sudah diabaikan, ketua ranting diduga terlibat rekayasa dan kecurangan Pilkades Sidorejo dan PDIP sudah dinilai tidak menjadi wadah penampung aspirasi rakyat.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan juru bicara pengurus PDIP di Desa Sidorejo, Bendosari, Maryadi. Mereka datang ke Kantor DPC PDIP sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kami kecewa. Apa yang kami sampaikan tidak pernah direspons oleh pengurus partai. Daripada kami terombang-ambing lebih baik mundur saja,” ucap Maryadi.

Dijelaskan oleh Maryadi, pengurus ranting dan anak ranting yang mengundurkan diri berjumlah 34 orang, terdiri atas tujuh pengurus ranting dan 27 pengurus anak ranting. Menurutnya, dua orang pengurus ranting tak mengundurkan diri.

Advertisement

“Ada tujuh orang dari sembilan pengurus ranting (PDIP) yang mundur kiarena merasakan PDIP bukan lagi rumah kami untuk menyampaikan aspirasi,” ujarnya.

Di kantor kesekretariatan DPC PDIP itu Maryadi menyerahkan satu bendel surat pengunduran diri dari pengurus partai. Penyerahakn surat pengunduran diri itu tak dilengkapi dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
“KTA masih dalam proses,” ujar Sriyadi, Ketua Ranting PDIP Dusun Ngaglik, Desa Sidorejo.

Puluhan pengurus PDIP itu diterima oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi. Sriyadi menceritakan, pengurus yang datang mengaku menyesal karena saran dan usul tak pernah ditanggapi pengurus partai di tingkat desa maupun kecamatan. Menurutnya, dua kali pengurus mencoba berembuk dan berkomunikasi tetapi tidak bisa.

Advertisement

“Termasuk soal keanggotaan PDIP meminta pengurus PAC menjembatani tetapi tidak ada tanggapan. Karena jalan buntu lebih baik mundur.”

Wawan menjelaskan, pihaknya tak berwenang memutuskan. Dia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi pengurus ranting Sidorejo dalam rapat tingkat DPC.

“Kami akan memelajari alasan mereka mengundurkan diri dengan membentuk tim. Apalagi mereka juga tidak menyerahkan KTA sehingga perlu kroscek terlebih dahulu.”

Menyinggung soal ekses pilkades, Wawan menyatakan, secara kelembagaan PDIP tidak bermain dalam pesta demokrasi tingkat desa. Dia pun tidak yakin jika pengurus partai bermain di pilkades.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif