News
Kamis, 20 Desember 2012 - 02:00 WIB

2013, Tol Ungaran-Bawen Rampung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerbang tol ungaran (Insetyonoto/JIBI/SOLOPOS)

Gerbang tol ungaran (Insetyonoto/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, mentargetkan pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi II Ungaran-Bawen bisa rampung pertengahan 2013.

Advertisement

”Pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen ditargekan bisa rampung pada Maret 2013,” kata Asisten II Bidang Ekonomo dan Pembangunan Pemprov Jateng, Sri Puryono, di Semarang, Rabu (19/12/2012).

Penyelesaian pembangunan proyek jalan tol Ungaran-Bawen, lanjut dia, menjadi salah satu prioritas pengembangan infrastruktur di Jateng.

Advertisement

Penyelesaian pembangunan proyek jalan tol Ungaran-Bawen, lanjut dia, menjadi salah satu prioritas pengembangan infrastruktur di Jateng.

Di samping, pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan rel ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

”Pengembangan infrastruktur ini ditarget pada 2013 sudah bisa rampung semua,” tandasnya.

Advertisement

Sebab, ujar dia bila tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 kilometer ini nantinya sudah beroperasi maka kendaran berat, semisal truk, trailer dan bus harus lewat jalan tol.

”Selama ini penyebab kemacetan arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo karena truk, trailer, dan bus, kalau nantinya lewat jalan tol bisa mengurangi sampai 75 persen,” ungkap dia.

Saat ini kendaraan berat, belum boleh melalui jalan tol Semarang-Ungaran, karena interchange atau jalur keluar masuk di Ungaran masih sempit.

Advertisement

Namun, lanjut Danang yang juga Kepala Dinas Bina Marga Jateng ini, kalau jalan tol Ungaran-Bawen rampung, nantinya interchange di Bawen sudah lebar sehingga bisa dilalui kendaraan berat.

”Jalan tol Semarang sampai Bawen sudah bisa dilalui kendaraan berat, sehingga bisa mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 2013 di jalur utama Semarang-Solo,” papar dia.

Sementara, pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, mengusulkan untuk mengantisipasi timbulnya kemacetan lalu lintas di interchange tol di daerah Bawen dibuatkan jalan layang.

Advertisement

”Jangan sampai terulang kasus Semarang-Ungaran yang menyebabkan kemacatan, sebaiknya diantisipasi dengan dibuatkan jalan layang di pintu ke luar tol Bawen,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif