News
Rabu, 19 Desember 2012 - 15:56 WIB

SBY TERIMA GELAR KEHORMATAN: Hubungan RI-Malaysia Disebut Alami Kemajuan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri ( depan kiri) dan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman (dua kanan) disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( belakang kiri) dan Perdana Menteri Najib Tun Razak ( tiga kanan) menandatangani kesepakatan kerja sama dua negara tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan masyarakat, di Putrajaya, Malaysia Selasa (18/12/2012). Kedua belah pihak telah menyiapkan program-program yang segera dilaksanakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Aulia Badar)

Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri ( depan kiri) dan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman (dua kanan) disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( belakang kiri) dan Perdana Menteri Najib Tun Razak ( tiga kanan) menandatangani kesepakatan kerja sama dua negara tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan masyarakat, di Putrajaya, Malaysia Selasa (18/12/2012). Kedua belah pihak telah menyiapkan program-program yang segera dilaksanakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Aulia Badar)

KUALA LUMPUR—Malaysia memberi gelar kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Utara Malaysia itu diserahkan oleh Raja Malaysia di Istana Raja, Kuala Lumpur, Rabu (19/12/2012) pagi waktu setempat.

Advertisement

Presiden menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa Doctor of Philosophy in Leadership of Peace) yang dianugerahkan oleh Universitas Utara Malaysia.

Sebelumnya pada Selasa (18/12) Presiden bertemu dengan PM Malaysia Najib Razak dan melakukan pertemuan konsultasi tahunan antara pemimpin kedua negara membicarakan sejumlah isu terkait hubungan kerja sama kedua negara.

Dalam keterangan pers bersama PM Najib, Presiden Yudhoyono mengatakan ada beberapa kemajuan dalam hubungan kerja sama kedua negara.

Advertisement

Terkait isu-isu tertentu, Presiden mengatakan pemimpin Indonesia dan Malaysia terus melakukan kontak dan komunikasi dalam upaya menyelesaikan sejumlah masalah yang ada.

“Tentu saja sebagai tetangga dekat yang tiap hari berinteraksi selalu ada isu yang menyangkut hubungan bilateral tetapi semangat kita, semangat kami untuk mengelola isu-isu dengan sebaik-baiknya sebijak-bijaknya,” kata Presiden.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif