News
Rabu, 19 Desember 2012 - 15:36 WIB

Realisasi DAK Molor, Sekolah Bakal Merugi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 yang direalisasikan pada 2012 harus selesai sebelum 31 Desember, jika tidak maka sekolah penerima alokasi DAK bakal merugi. Pasalnya, jika tidak sesuai tenggat yang ditentukan maka proyek yang dikerjakan pihak kedua pemenangan lelang akan diputus kontraknya.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Habib Winarto, menjelaskan hingga saat ini pihak kedua sedang dalam proses penyelesaian proyek fisik seperti rehab kelas. Sedangkan untuk pengadaan fasilitas diklaim telah selesai semua.

Advertisement

“Masih ada beberapa rehab yang belum selesai sampai minggu ketiga Desember ini,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2012).

Selain DAK, Habib juga menegaskan proyek lain dengan sumber dana berasal dari APBD provinsi dan kota juga harus selesai akhir Desember. “Jika pihak kedua sebagai pelaksana proyek belum selesai maka akan diperiksa oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan akan putus kontrak,” jelasnya.

Selain pihak kedua, pengguna anggaran dalam hal ini sekolah dan Disdikpora juga bakal mengalami kerugian akibat tidak rampungnya pengerjaan proyek DAK. Sisa pengerjaan akan dilanjutkan dengan sumber dana lain yang waktu pencairannya belum tentu.

Advertisement

“Bisa saja dana itu baru muncul di APBD perubahan yang waktunya masih lama, selama itu pengerjaan proyek mangkrak,” imbuhnya.

Sementara ini, beberapa proyek fisik dan rehab ruang kelas yang telah selesai dikerjakan sedang dalam proses pemeriksaaan lapangan oleh PPHP. Tim PPHP itu terdiri atas Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Menurutnya dana DAK 2011 memang tidak bisa cair sebelum proses pengerjaan rampung dikerjakan dan dilakukan serah terima.

Sebelumnya dikatakan total DAK 2011 untuk SMP di Kota Solo baik fisik maupun peningkatan mutu mencapai lebih dari Rp4,1 miliar. Dana tersebut nantinya digunakan untuk peningkatan prasarana pendidikan atau rehab fisik dan peningkatan mutu.

Advertisement

Sebelumnya dijelaskan alokasi DAK 2011 yang direalisasikan pada 2012 untuk SMP di Kota Solo mencapai lebih dari Rp4,1 milia. Dana itu dianggarkan untuk peningkatan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu. Pada pembangunan fisik dialokasikan untuk 20 ruang di 12 SMP yang mendapatkan rehab sedang, dan 20 ruang di 11 SMP yang mendapatkan rehab berat.

Habib menjelaskan berdasarkan pagu anggaran biaya yang dialokasikan untuk rehab sedang bernilai Rp45 juta per ruang, sedangkan rehab berat mencapai Rp90 juta per ruang. Sehingga total dana untuk pembangunan fisik mencapai angka Rp2,7 miliar.

Sedangkan untuk peningkatan mutu sekolah digunakan untuk membangun sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di 37 sekolah dengan pagu anggaran masing-masing Rp36 juta, pembuatan lab bahasa di satu sekolah dengan anggaran Rp125 juta, peralatan lab IPS di satu sekolah dengan anggaran Rp9 juta dan peralatan matematika di satu sekolah dengan anggaran Rp5 juta. Sehingga total pagu anggaran untuk peningkatan mutu sekolah mencapai Rp1,4 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif