Soloraya
Selasa, 18 Desember 2012 - 17:10 WIB

Aksi Pencurian 15 Sepeda Motor Diungkap

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI–Tersangka pencurian burung kenari yang ditangkap di Ngumbul, Desa Glonggong, Nogosari, Boyolali, Sabtu (8/12/2012) lalu, akhirnya kedapatan pula sebagai pencuri sepeda motor. Tersangka yang dibekuk jajaran Polsek Nogosari saat bersembunyi di dalam sumur itu mengakui sebagai pencuri motor di 15 lokasi.

Pengakuan itu bermula sejak polisi mengungkap status sepeda motor jenis Yamaha Mio yang dipakai tersangka ke lokasi kejadian pencurian burung tersebut. “Mio ternyata hasil pencurian di Sambi. Setelah kami kembangkan, tersangka mengakui melakukan pencurian motor lainnya,” terang Kanit Reskrim Polsek Nogosari, Aiptu Rochman mewakili Kapolsek Nogosari, AKP Sulasto dan Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (11/12).

Advertisement

Selain Mio yang dipakai mencuri burung, lanjut Rochman, telah diamankan dua seped motor lainnya hasil curian tersangka bernama Maryono alias Ompong alias Kino, 31, warga Desa Kradenan, Kaliwungu, Semarang, itu. “Kami terus kembangkan dan mencari keberadaan motor curian lainnya,” tandas Rochman.

Dia menjelaskan tersangka tersebut merupakan residivis kasus sama. Sementara ini, tersangka dijuluki pencuri spesialis tengah sawah. Sebab, mayoritas aksi pencurian motor diakui tersangka dilakukan di lokasi semacam itu. “Pernah berurusan dengan Polres Boyolali, Polres Sragen dan Salatiga,” tukasnya.

Kapolsek Nogosari, AKP Sulasto berharap warga mengamati modus operandi tersangka. Hal itu dikakatakannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kasus pencurian motor terulang. “Seperti yang sudah kami sampaikan dalam berbagai kesempatan sosialisasi, seperti ke kades-kades. Saya berharap modus pelaku dikenali agar warga lebih waspada,” tandasnya.

Advertisement

Kepada Solopos.com, tersangka mengaku mulai menjalani profesi itu sejak 2002. dia menjelaskan beberapa pencurian dilakukannya sendiri dan beberapa lainnya dibantu rekannya.

Uniknya, tersangka mengaku mencuri sepeda motor berdasarkan pesanan. “Pesan dulu, lewat SMS. Saya baru melihat-lihat lalu ada kesempatan, sikat. Kalau barang bagus, saya kebagian Rp1,5 juta. Untuk model Satria [salah satu jenis sepeda motor] bisa Rp3 juta,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pencurian Sepeda Motor
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif