News
Senin, 17 Desember 2012 - 04:28 WIB

Pangdam IV/Diponegoro: Jangan Coba-Coba PKI Bangkit, Tak Pateni!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro Hardiono Saroso

Pangdam IV/Diponegoro Hardiono Saroso


SEMARANG-Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso menegaskan akan memberangus PKI bila bangkit kembali.
Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kodam IV/Diponegoro mensinyalir ada upaya untuk membangkitkan kembali partai komunis Indonesia (PKI) di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso, mengatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba membangkitkan PKI. “Jangan coba-coba PKI bangkit lagi di Jateng dan DIY, pasti segera saya hancurkan, tak pateni [dibunuh],” tandasnya kepada wartawan di Makodam Watugong, Kota Semarang, Sabtu (15/12/2012).

Upaya kebangkitan kembali PKI tersebut, lanjut Pangdam, sudah terlihat dari statemen pihak-pihak tersebut di publik yang mencoba meluruskan sejarah pemberotakan partai komunis.

Advertisement

Menurut dia, sejarah pemberontakan G30S/PKI pada 1965 tak bisa diluruskan, karena memang telah terbukti kebiadabannya. Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY.

Pangdam menambahkan memang belum ada gerakan secara nyata, terbuka ke publik tindakan mengarah ke PKI. ‘Kita masih mengendus indikasi upaya kebangkitan eks PKI, tapi memang belum menjadi potensi gerakan terbuka ke publik,” ujarnya.

Pada bagian lain, Pangdam menyatakan menghadapi upaya gangguan teroris di Jateng menghadapi Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, menerjunkan satuan tempur TNI ke semua wilayah di Jateng dan DIY.

Advertisement

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda Jateng akan menempatkan satuan tempur raider dan Gultor antiteror di semua wilayah,” bebernya.

Pangdam menginstruksikan supaya anggota TNI tak segan-segan menggunakan timah panas, menembak mati pelaku terorisme. “Menghadapi teroris langsung gunakan peluru tajam, bidik kepalanya matikan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif