Teknologi
Senin, 17 Desember 2012 - 09:15 WIB

Pabrikan BlackBerry Terlempar dari 100 Perusahaan Unggulan

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo RIM/dok

Logo RIM/dok

JAKARTA—Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM) tak lagi diperhitungkan sebagai salah satu dari 100 perusahaan non-finansial terbesar yang memiliki saham unggulan seperti Apple, Google, dan Microsoft, bahkan Starbucks.

Advertisement

Dikutip dari AFP, Senin (17/12/2012), kabar ini diumumkan di situs Nasdaq, salah satu pengelola bursa saham AS. RIM disebutkan tak lagi masuk indeks Nasdaq 100 dalam perdagangan saham awal pekan ini. Seperti diketahui, Nasdaq 100 digunakan sebagai indikator yang mencerminkan pergerakan harga saham pilihan untuk perusahaan besar di luar sektor keuangan.

Setiap tahunnya, daftar 100 perusahaan ini terus diperbarui sesuai indeks kapitalisasi pasarnya. Tahun ini, RIM beserta sembilan perusahaan lainnya harus rela dikeluarkan dari daftar chart bergengsi tersebut mengingat harga sahamnya yang kurang menggembirakan dalam setahun terakhir.

RIM dengan platform dan handset BlackBerry besutannya juga dianggap kurang kompetitif jika dibandingkan penguasaan pasar iOS Apple, Google Android, dan Windows Phone yang dirilis Microsoft. Kini, harapan RIM tinggal bergantung pada BlackBerry 10 yang akan diluncurkan 30 Januari 2013 mendatang.

Advertisement

Jika platform dan handset generasi terbaru ini sukses merebut hati pasar, bukan tidak mungkin saham RIM akan terkatrol dan kembali masuk ke dalam jajaran 100 perusahaan unggulan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif