Soloraya
Senin, 17 Desember 2012 - 23:42 WIB

Dewan Temukan Kejanggalan Pembangunan Puskesmas Ngemplak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — DPRD Boyolali mengadakan sidak terkait persiapan penambahan fasilitas rawat inap di Puskesmas Ngemplak yang sering mengalami overload. Pada sidak tersebut, DPRD menemukan sejumlah kejanggalan pada pembangunan kantor dan selasar yang baru selesai dibangun tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Muh Basuni, ketika ditemui Solopos.com di Puskesmas Ngemplak, Senin (17/12/2012), menjelaskan bekas kantor lama Puskesmas Ngemplak akan digunakan sebagai ruang rawat inap tambahan, sedangkan kantor akan dipindah ke gedung baru. Saat sidak, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan pada pembangunan kantor dan selasar Puskesmas Ngemplak.

Advertisement

“Pelaksanaan pembangunan kantor dan selasar molor selama satu bulan. Pembangunannya juga tidak sesuai rencana awal. Tinggi atap selasar yang dibangun antara ruang rawat inap lama dan baru tidak sesuai rencana, akibatnya mobil ambulance tidak bisa parkir di sana. Kami mengimbau kontraktor, pada masa pemeliharaan ini untuk membenahi hal-hal yang belum tepat,” jelasnya.

Basuni menduga kontraktor proyek pembangunan kantor dan selasar Puskesmas Ngemplak yang menelan dana Rp426 juta tersebut menyalahi aturan.

“Pembangunan yang dilaksanakan rekanan pelaksana proyek pembangunan tersebut disub-kontrakkan kepada rekanan lain. Jadi saya minta kepada Bupati Boyolali untuk mengevaluasi kinerja rekanan dan menindak tegas rekanan apabila rekanan terbukti menyalahi aturan,” tegasnya.

Advertisement

Kepala Puskesmas Ngemplak, Ony Handoko, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengawasan terkait pembangunan selasar dan kantor puskesmas tersebut.

“Kami sudah menjalankan tugas pengawasan pembangunan proyek. Kontraktor sempat kami protes terkait tinggi atap selasar untuk kepentingan parkir mobil ambulance, namun mereka ngotot dengan perhitungannya. Sekarang mobil ambulance terpaksa parkir di halaman puskesmas,” keluhnya.

Menurut Ony, pembangunan kantor dan selasar Puskesmas Ngemplak mulai dikerjakan sejak 23 September 2012 dan dijadwalkan selesai 23 November 2012. Namun pelaksana proyek baru menyelesaikan pembangunannya beberapa saat yang lalu.

Advertisement

Pembangunan kantor baru puskesmas dilakukan menyusul penambahan ruang rawat inap di Puskesmas Ngemplak. Fasilitas ruang inap akan ditingkatkan dari 14 tempat tidur menjadi 30 tempat tidur untuk mengatasi kapasitas rawat inap puskesmas yang sering overload.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif