Sport
Minggu, 16 Desember 2012 - 23:07 WIB

PIALA DUNIA KLUB 2012: Kiper Corinthians, Cassio, Raih Sepatu Emas dan Toyota Award

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kiper Corinthians, Cassio. JIBI/SOLOPOS/Reuters

YOKOHAMA—Corinthians tak hanya pulang membawa trofi Piala Dunia Klub 2012. El Timao, julukan Corinthians, juga diganjar penghargaan bagi dua pemainnya, yakni kiper Cassio dan striker Paolo Guerrero.

Advertisement

Corinthians meraih trofi Piala Dunia Klub 2012 setelah mengalahkan Chelsea 1-0 pada laga final di Nissan Stadium, Yokohama, Minggu (16/12/2012) petang WIB. Satu-satunya gol kemenangan jawara Libertadores musim lalu ini diciptakan Guerrero di menit ke-69.

Namun, meski Guerrero tampil sebagai penentu kemenangan timnya, FIFA tampaknya lebih memilih gelar sepatu emas dan Toyota Award kepada Cassio. Dilansir situs resmi FIFA, selain dianggp dianggap sebagai man of the match di partai puncak, Cassio juga merupakan kunci kunci kesuksesan timnya.

Cassio memberikan kontribusi besar dengan mencatatkan clean sheat selama di Jepang. Kecemerlangan Cassio inilah yang membuat para penyerang Chelsea, seperti Fernando Torres, Juan Mata dan Oscar tampak frustasi.

Advertisement

Cassio menjadi kiper Brazil kedua yang meraih sepatu emas. Sebelumnya, penghargaan serupa juga diraih Rogerio Ceni, kiper Sao Paulo, pada Piala Dunia Klub musim 2005.

Sementara, Guerrero mendapat penghargaan sepatu perak. Ia diberikan penghargaan nomor dua itu berkat gol dua gol yang diukir bagi timnya selama tampil di ajang ini. Sekali diukirnya saat mengalahkan Monterrey 1-0 di babak semifinal dan satu lagi dilesakkan di partai final kontra Chelsea.

Di sisi lain, pemain belakang Chelsea, David Luiz juga mendapat penghargaan sepatu perunggu. Bek asal Brazil itu dianggap memberi kontribusi besar bagi The Blues dengan penampilannya yang bisa berposisi di lini tengah dan belakang.

Advertisement

Sementara, gelar tim paling fair play jatuh kepada Monterrey. Wakil Zona CONCACAF ini dianugerahi tim paling fair play setelah hanya menerima tiga kartu kuning dalam tiga laga yang dilakoninya selama di Jepang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif