Jogja
Minggu, 16 Desember 2012 - 13:31 WIB

Membahayakan, Pembatas Jalan di Pasar Sleman Perlu Rambu Pengamanam

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

SLEMAN—Pembangunan pembatas jalan di Jalan Magelang KM 12 atau dekat Pasar Sleman dinilai membahayakan. Pembangunan pembatas di tengah jalan itu belum terselesaikan dan minim lampu dan rambu-rambu. Akibatnya, banyak pengendara yang kaget.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sleman Sulton Fatoni mengatakan jika sudah ada beberapa kasus kecelakaan dan menabrak pembatas jalan itu. Karena pembatas jalan itu hanya sepanjang 300 meter mulai dari Polres Sleman sampai ke Pasar Sleman saja.

“Kemarin truk membawa barang yang menabrak juga karena minimnya rambu-rambu di sana. Maka dari itu, kami akan menambahkan beberapa rambu-rambu untuk pembatas jalan itu,” kata Sulton saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (16/12/2012).

Sulton menambahkan, ke depannya menurut pembangunan pembatas jalan ini akan dibangun sepanjang jalan Magelang. Jadi nanti benar-benar menjadi dua arah dan hanya ada bebera titik untuk kendaraan akan berbalik arah.

Advertisement

“Kalau sekarang balik arah kapan saja bisa. Banyak pengendara yang juga tidak mematuhi peraturan yang ada, misalkan balik arah ditikungan padahal sudah ada rambu-rambu larangan,” kata Sulton.

Salah satu pedagang di Pasar Sleman, Aryono mengaku jika memang sering terjadi kecelakaan di Jalan Magelang di depan Pasar Sleman itu. Biasanya kecelakaan karena pengendara membanting stir dengan cepat karena tiba-tiba melihat pembatas jalan di tengah-tengah jalan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif