Tokoh
Minggu, 16 Desember 2012 - 10:02 WIB

Guru, Kue Bolu & Mimpi Terpendam Rinda...

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurinda Dwianjani (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Nurinda Dwianjani (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Bulan lalu, tepatnya 12 November 2012, siswa kelas III SMAN 2 Karanganyar ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Di usianya yang terbilang masih sangat muda, pemilik nama lengkap Nurinda Dwianjani itu mempunyai cita-cita mulia.

Advertisement

Saat berbincang dengan Solopos.com akhir pekan kemarin, anak kedua dari pasangan Agus Santosa dan Ida Susanti tersebut mengisahkan hasratnya menjadi seorang pengajar atau guru Sosiologi.

Tidak main-main, 10 besar finalis duta wisata Putri Lawu 2012 tersebut ingin mendarmabaktikan bekal ilmunya nanti bagi para pelajar di Bumi Intanpari. Cita-cita yang tentunya patut mendapat acungan jempol. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Rinda atau Aan, panggilan akrabnya, berencana melanjutkan belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).

Namun di tengah kesibukannya belajar mempersiapkan diri menghadapi ujian tahun depan, Aan, mempunyai kesibukan lain setiap akhir pekan bersama tiga teman sekolahnya. Kesibukan yang sudah mereka jalani sejak duduk di bangku SMA. Pemilik tinggi badan 160 sentimeter dan berat badan (BB) 47 kilogram itu menceritakan hobinya membuat aneka jenis kue. Salah satunya kue nastar isi selas nanas dan kacang. Saban Sabtu, selepas pulang sekolah, Aan dan kawan-kawan (dkk) rutin membuat kue-kue nastar.

Advertisement

“Bisa sampai 40-an bungkus kue nastas. Satu bungkus berisi empat biji kue,” katanya.

Kue karya Aan dkk bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan dijual dengan cara dititipkan di Koperasi Siswa SMAN 2 Karanganyar Senin pagi. Untuk urusan kue, penggemar dari Vino G Bastian itu merasa cukup percaya diri. Tidak hanya ibu dan keluarganya yang bilang bahwa kue buatan Aan enak, tapi juga teman-teman sekolahnya. Buktinya kue nastas titipan Aan dkk di Koperasi Siswa selalu habis dalam waktu singkat.

Selain nastar, penyuka nasi goreng dan mi instan itu juga bisa membuat aneka kue lain seperti brownies, kue kacang, bolu dan prol pisang maupun prol kentang. Ilmu membuat kue diperoleh Aan dari sang ibu, Ida Susanti.

Advertisement

“Saat aku masih anak-anak ibu sering membuat berbagai jenis kue yang rasanya sangat enak. Sejak saat itu saya mulai tertarik membuat kue. Seringkali aku meluangkan waktu membantu ibu membuat kue,” akunya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif